TINJAUAN HUKUM TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL MELALUI MEDIA SOSIAL ANAK DI BAWAH UMUR

ADITYA, FAHREZI AFRI (2025) TINJAUAN HUKUM TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL MELALUI MEDIA SOSIAL ANAK DI BAWAH UMUR. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
44 Maret Fahrezi Afri Aditya - Full BAB (LENGKAP) (1)-59-101 - Fahrezi Afri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
PDF Daftar Pustaka - Lampiran -104-113 - Fahrezi Afri.pdf

Download (301kB)
[img] Text
Fahrezi Afri Aditya - cover - bab 2 -1-58 - Fahrezi Afri.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur adalah salah satu kejahatan besar yang berdampak dan mempengaruhi kerusakan pada mental anak bangsa Indonesia. Salah satu contoh tindakan pelecehan seksual melalui media sosial terhadap anak di bawah umur adalah dengan melakukan eksploitasi terhadap anak yang dapat dilakukan dengan kontak secara langsung ataupun tidak langsung. Kenyataannya, tidak sedikit korban kekerasan seksual yang mengalami kekerasan seksual maupun keluarganya tidak mau melaporkan ke pihak berwajib dengan alasan hal tersebut merupakan aib ataupun takut adanya stigma terhadap anak nantinya apabila diketahui oleh masyarakat luas, maka trauma yang timbul juga akan semakin besar dan membutuhkan pemulihan jangka waktu yang panjang. Untuk mencegah hal-hal mengerikan terjadi pada anak, keluarga terutama orang tua harus berperan aktif dalam mengawasi dan mendidik anak. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaturan tindak pidana pelecehan seksual melalui media sosial anak di bawah umur dan untuk mengetahui faktor penyebab pelecehan seksual anak dibawah umur melalui media sosial. Jenis penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Metode pendekatan penelitian ini adalah yuridis normatif yang hakikatnya mengkaji hukum yang dikonsepsikan sebagai norma atau kaidah yang berlaku dalam masyarakat dan menjadi acuan perilaku setiap orang dengan jenis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah penggabungan antara data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan peraturan tindak pidana pelecehan seksual melalui media sosial terhadap anak dibawah umur telah diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, mulai dari undang-undang yang berfokus pada perlindungan anak hingga regulasi terkait informasi dan transaksi elektronik seperti perlindungan anak di bawah umur berdasarkan undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, kejahatan berbasis teknologi di bawah undang-undang nomor 1 tahun 2024 tentang atas perubahan kedua undang-undang tentang informasi dan transaksi elektronik. Faktor penyebab tindak pidana pelecehan seksual anak dibawah umur melalui sosial media terdapat banyak factor seperti anak tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang pentingnya privasi dan keamanan online. Mereka mungkin tidak menyadari risiko yang terkait dengan membagikan. Kata Kunci : Pelecehan Seksual Menonjol, Media Sosial, Anak

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: editor repository ups tegal
Date Deposited: 09 May 2025 00:43
Last Modified: 09 May 2025 00:43
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/10634

Actions (login required)

View Item View Item