PENERAPAN ASAS NEBIS IN IDEM DALAM PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI BREBES NOMOR 11/PDT.G/2019/PN.BBS

Purnomo, Gumelar Cahyo (2020) PENERAPAN ASAS NEBIS IN IDEM DALAM PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI BREBES NOMOR 11/PDT.G/2019/PN.BBS. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
Gumelar Cahyo Purnomo 5117500196.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (953kB)

Abstract

ABSTRAK Purnomo, Gumelar Cahyo, Penerapan Asas Nebis In Idem dalam Penyelesaian Perkara Perdata di Pengadilan Negeri Brebes Nomor 11/Pdt.G/2019/PN Bbs. Skripsi. Tegal: Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Pancasakti Tegal. 2019. Putusan hakim bersifat mengikat para pihak yang bersengketa dan yang terlibat dalam sengketa, para pihak juga harus tunduk dan menghormati putusan yang telah dijatuhkan hakim. Putusan tersebut harus dianggap benar dan tidak dimungkinkan pembuktian lawan serta seorang hakim tidak dibenarkan untuk memutus kembali perkara yang sama mengenai pokok sengketa yang sama. Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) mengkaji penerapan asas nebis in idem dalam penyelesaian perkara perdata Putusan Nomor 11/Pdt.G/2019/PN.Bbs, 2) mengetahui mengetahui dasar hukum hakim dalam menerapkan asas nebis in idem dalam putusannya pada Putusan Nomor 11/Pdt.G/2019/PN.Bbs. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan yuridis normatif. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi dokumen. Analisis data penelitian menggunakan analisis normatif kualitatif. Hasil penelitian diperoleh suatu kesimpulan bahwa: 1) Penerapan asas nebis in idem dalam penyelesaian perkara perdata Putusan Nomor 11/Pdt.G/2019/PN.Bbs mengacu pada peraturan undang-undang, berdasarkan hasil penelitian maka dapat diuraiakan bahwa penerapan asas nebis in idem dalam perkara tersebut sudah benar diterapkan, yaitu didasarkan pada Pasal 1917 KUHPerdata. Namun dalam perkara ini, ada hal yang menjadi poin penting dalam hal pengajuan tergugat, yang pada awalnya terdapat 2 (dua) tergugat, dan pada perkara selanjutnya hanya terdapat 1 (satu) tergugat, tergugat dalam pengajuan gugatan kedua pada hakikatnya sama yaitu sama-sama ahli waris Soedarmo Bin Soemarsono; 2) Dasar hukum hakim dalam menerapkan asas nebis in idem dalam putusannya pada putusan nomor 11/Pdt.G/2019/PN.Bbs yaitu Pasal 1917 KUHPerdata dan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 647 K/sip/ 1973. Jadi nebis in idem menurut penulis dapat dimaknai sebagai suatu esensi pokok perkara, dimana melibatkan para pihak yang sama dengan objek sengketa yang sama yang ternyata telah diberi status hukum lewat suatu putusan pengadilan yang telah berkekuatan tetap (inkracht van gewijsde), maka tidak dapat digugat ulang dalam register perkara terpisah guna menghindari tumpang tindih antar putusan yang dapat menimbulkan ketidakpastian yang memungkinkan akan mengurangkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintahnya dalam praktik peradilan yang baik dan sehat. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Penerapan, Nebis in Idem dan Perkara Perdata. ===================================================================================================== ABSTRACT Purnomo, Gumelar Cahyo, Application of the Nebis In Idem Principle in the Settlement of Civil Cases in Brebes District Court Number 11 / Pdt.G / 2019 / PN Bbs. Thesis. Tegal: Law Study Program, Faculty of Law, Pancasakti University, Tegal. 2019. Judges' decisions are binding on the parties to the dispute and those involved in the dispute, the parties must also submit to and respect the decisions that the judge has handed down. The decision must be considered correct and it is not possible to prove the opponent and a judge is not justified to decide again the same case regarding the same subject matter. The purpose of this study is to: 1) examine the application of the principle of nebis in idem in the settlement of civil cases Decision Number 11/Pdt.G/2019/ PN.Bbs, 2) know the judge's legal basis in establishing the principle of nebis in idem in its decision on Decision Number 11/Pdt.G/2019/PN.Bbs. This type of research is library research with normative juridical approach. The data source of this research is secondary data with data collection methods using literature studies and document studies. Analysis of research data using qualitative normative analysis. The results of the study obtained a conclusion that: 1) The application of the principle of nebis in idem in the settlement of civil cases Decision Number 11/Pdt.G/2019/ PN.Bbs refers to the rule of law, based on the results of the study it can be described that the application of the principle of nebis in idem in the case it has been properly implemented, which is based on Article 1917 of the Civil Code. But in this case, there are things that become important points in the filing of the defendant, which initially contained 2 (two) defendants, and in subsequent cases there were only 1 (one) defendant, the defendant in filing the second claim is essentially the same, namely both heir Soedarmo Bin Soemarsono; 2) The legal basis of the judge in establishing the principle of nebis in idem in his decision on the decision number 11/Pdt.G/2019/ PN.Bbs, namely Article 1917 Civil Code and the Supreme Court's Decision Number 647 K/Sip/1973. So nebis in idem according to the author can be interpreted as an essential essence of the case, which involves the same parties with the same object of dispute which turned out to have been given legal status through a court decision that has a permanent power (inkracht van gewijsde), then it cannot be re-sued in a separate case register to avoid the overlap between decisions that can cause uncertainty that may reduce the people's trust in their government in good and sound judicial practices. Based on the results of this study are expected to be material information and input for students, academics, practitioners, and all those who need it in the Faculty of Law, University of Pancasakti Tegal. Keywords: Implementation, Nebis in Idem and Civil Cases.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Gumelar Cahyo Purnomo
Date Deposited: 17 Feb 2020 07:54
Last Modified: 10 Jan 2023 07:07
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/1233

Actions (login required)

View Item View Item