Keefektifan Model Pembelajaran Make A Match terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik

  • Tri Yunita Universitas Pancasakti Tegal
  • Purwo Susongko Universitas Pancasakti Tegal
  • Wikan Budi Utami Universitas Pancasakti Tegal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran make a match terhadap prestasi belajar peserta didik. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA semester 2 SMAN 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 140 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan non tes (dokumentasi). Teknik analisis data pada uji prasyarat sebelum penelitian menggunakan uji normalitas (uji liliefors), uji homogenitas (uji bartlett) dan uji kesetaraan sampel (anava satu arah). Pengujian validitas instrumen menggunakan rasch model, pengujian hipotesis pertama menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, pengujian hipotesis kedua menggunakan uji-t dua pihak dan pengujian hipotesis ketiga menggunakan uji-t satu pihak kanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran make a match lebih dari 40% mencapai KKM 75. Terdapat perbedaan prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran make a match dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Selain itu diketahui juga bahwa model pembelajaran make a match lebih baik dari model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik.

References

Astika, N. (2012). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A-Match Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 3(2/SEPTEMBE).

Gading, I. K., & Kharisma, K. D. (2017). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SEKOLAH DASAR. International Journal of Elementary Education, 1(2), 153-160.

Indrastuti, W., Utaya, S., & Irawan, E. B. (2017). Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(8), 1037-1042.

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian pendidikan matematika. Bandung: Refika Aditama.

Salam, R., Zunaira, Z., & Niswaty, R. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar Membuat Dokumen melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match (Mencari Pasangan). Jurnal Office, 2(2), 173-180.

Sholikhah, Z., Kartana, T. J., & Utami, W. B. (2018). EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA. JES-MAT (Jurnal Edukasi dan Sains Matematika), 4(1), 35-46.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung. TARSITO.

Susongko, P. (2015). Pengantar Metodologi Penelitian Pendidikan. Badan Penerbitan Universitas Pancasakti Tegal.

Susongko, P., & Fatkhurrahman, M. A. (2017). DETERMINANTS FACTORS ANALYSIS OF INDONESIAN STUDENTS’PHYSICS ACHIEVEMENT IN TIMSS 2011. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 13(1), 49-58.

Sulistyaningsih, F., Mulyani, S., & Utomo, S. B. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Berbantuan Power Point Dilengkapi LKS Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Pada Pokok Bahasan Isomer Dan Reaksi Senyawa Hidrokarbon Kelas X SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran

Published
2018-11-07
Section
Articles