Considering the Living Law as A Source in National Legal Development

Achmad Irwan Hamzani, Havis Aravik, Mukhidin Mukhidin, Eddy Praptono

Abstract

Abstract:

The construction of national law is one of the projects that has not been completed to this day in Indonesian law. Legal development should ideally pay attention to existing legal sources, especially laws that have become community culture. The results of this study show that legal development must be able to produce legal product reforms to replace the Dutch colonial legacy regulations that do not reflect the values and interests of the Indonesian people and encourage the growth of government and national development activities that originate from Pancasila and the 1945 Constitution. Incorporating the living law in the development of national law is an accommodative policy so that the national law produced is truly a product that is able to protect and protect all heterogeneous components of the Indonesian nation with their different backgrounds and legal needs

Keyword: The living law, the source of law, the development of national law, Islamic law

 

Abstrak

Konstruksi hukum nasional adalah salah satu proyek yang belum selesai hingga saat ini dalam hukum Indonesia. Pengembangan hukum idealnya harus memperhatikan sumber hukum yang ada, terutama hukum yang telah menjadi budaya masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan hukum harus mampu menghasilkan reformasi produk hukum untuk menggantikan peraturan peninggalan kolonial Belanda yang tidak mencerminkan nilai-nilai dan kepentingan rakyat Indonesia dan mendorong tumbuhnya kegiatan pemerintah dan pembangunan nasional yang berasal dari Pancasila dan UUD 1945. Memasukkan hukum yang hidup dalam pengembangan hukum nasional adalah kebijakan yang akomodatif, sehingga hukum nasional yang dihasilkan benar-benar merupakan produk yang mampu melindungi semua komponen bangsa Indonesia yang heterogen dengan latar belakang dan kebutuhan hukum yang berbeda-beda.

Kata Kunci: Hukum Yang Hidup, Sumber Hukum, Pengembangan Hukum Nasional, Hukum Islam

 

Aннотация

Построение национального права является одним из проектов, который до сих пор не завершен в индонезийском законодательстве. В идеале, при развитии национального права следует обратить внимание на источники действующего права, особенно права, ставшего культурой сообщества. Результаты этого исследования показывают, что правовое развитие должно происходить в виде реформ правового продукта, чтобы заменить наследиe голландских колониальныx правил, которые не отражают ценности и интересы индонезийского народа, и стимулировать рост правительственной деятельности и национального развития, основанных на принципах Панчасилы и Конституции 1945 года. Включение действующих прав в развитие национального права является услужливой политикой, поэтому получившийся национальный закон действительно является продуктом, способным защитить все составляющие гетерогенного индонезийского народа с различным происхождением и юридическими потребностями.

Ключевые Слова: Действующее Право, Правовые Источники, Развитие Национального Права, Исламское Право


Keywords


The living law, the source of law, the development of national law, Islamic law

References

Buku

Algra, N.E. dkk., Mula Hukum, Jakarta: Bina Cipta, 1983.

Anwar, S. Hukum Perjanjian Syariah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010.

Arifin, B. Pelembagaan Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Gema Insani Press, 2001.

Hazairin. Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Peradilan; Suatu Kajian dalam Sistem Peradilan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Group, 2007.

Kelsen, H. General Theory of Law and State, New York: Russel, 1973.

Marwan, M. Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Galia Indonesia, 2004.

Mertokusumo, S. Sejarah Peradilan dan Perundang-undangannya di Indonesia Sejak 1942 dan Apakah Kemanfaatannya bagi Kita Bangsa Indonesia, Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Press, 2011.

Milovanovic, D. A Primer in the Sociology of Law, Second Edition, New York: Harrow and Heston, 1994.

Paton, G.W. A Textbook of Jurisprudence, Oxford: Clarendon Press, 1951.

Poerwadarminta. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1976.

Rahardjo, S. Ilmu Hukum, Bandung: Aditya Bakti, 2012.

Rahardjo, S. Membedah Hukum Progresif, Jakarta: Kompas, 2008.

Soeprapto, M.F.I. Ilmu Perundang-undangan, Dasar-dasar dan Pembentukannya. Yogyakarta: Kanisius, 1999.

Soeroso. R. Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2005.

Utrecht, E. Pengantar dalam Hukum Indonesia, Jakarta: Sinar Harapan, 1989.

Artikel/Prosiding

Abel, R. “What Else is Sociology of Law? Reflection on John Griffiths’s What is Sociology of Law?”, The Journal Of Legal Pluralism And Unofficial Law, Vol. 49, No. 3, (2017). DOI. https://doi.org/10.1080/07329113.2017.1375250

Adhayanto, O. “Perkembangan Sistem Hukum Nasional”, Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 4, No. 2, Februari-Juli (2014).

Bedner, A. ”Indonesian Legal Scholarship and Jurisprudence as an Obstacle for Transplanting Legal Institutions”, Hague Journal on the Rule of Law, Volume 5, Issue 02, September (2013). DOI: 10.1017/S1876404512001145

Halim, A. “Analisis Kebijakan Pembangunan Hukum Nasional Berdasarkan UU No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional”, Jurnal Al-Mazahib, Vol. 2, No. 2, Desember 2014.

Hamzani, A.I. “Menggagas Pembangunan Hukum Nasional Berbasis Relegius; Studi Terhadap Peluang Kontributif Hukum Islam Dalam Arah Pembangunan Hukum Nasional”, Jurnal Hukum Islam (JHI), Vol. 10, No. 1, Juni 2012.

Hamzani, A.I.M; & Rahayu, D.P. “Pembangunan Hukum Nasional Sebagai Implementasi Tujuan Nasional, Prosiding SENDI-U, 2018.

Itmam, M.S. “Hukum Islam dalam Pergumulan Politik Hukum Nasional Era Reformasi”, Jurnal Al-Tahrir, Vol. 13, No. 2 November (2013). DOI. https://doi.org/10.21154/al-tahrir.v13i2.17

Kabalmay, H.A. “Keadilan Sebagai Tujuan Hukum; Suatu Kajian Filsafat”, Tahkim, Vol. VI No. 1, Februari (2010).

Kansil, C.S.T. Introduction to Indonesian Law and Law, Jakarta: Balai Pustaka, 1982.

Mahfud, M.D. “Capaian dan Proyeksi Kondisi Hukum Indonesia”, Jurnal Hukum, No. 3, Vol. 16, Juli (2009). DOI: https://doi.org/10.20885/iustum.vol16.iss3.art1

Nawawie, H. “Hukum Islam Dalam Perspektif Sosial-Budaya di Era Reformasi”, Jurnal Espistime, Vol. 8, No. 1, Juni (2013).

Ngutra, T. “Hukum dan Sumber-Sumber Hukum”, Jurnal Supremasi, Volume XI Nomor 2, Oktober (2016).

Nurhardianto, F. “Sistem Hukum dan Posisi Hukum Indonesia”, Jurnal TAPIs, Vol.11 No.1 Januari-Juni (2015).

Randang, F.B. “Membangun Hukum Nasional yang Demokratis dan Cerdas Hukum”, Jurnal Servanda; Jurnal Ilmiah Hukum, Vol. III, No. 1, Edisi Januari 2009.

Sagama, S. “Analisis Konsep Keadilan, Kepastian Hukum Dan Kemanfaatan Dalam Pengelolaan Lingkungan”, Jurnal Mazahib, Vol. XV, No. 1 Juni (2016). DOI: http://dx.doi.org/10.21093/mj.v15i1.590

Setiadi, Wicipto. “Pembangunan Hukum dalam Rangka Peningkatan Supremasi Hukum”, Jurnal Rechtsvinding, Vol. 1, No. 1, April 2012.

Sirajuddin, M. “Wacana Penerapan Hukum Islam dalam Tinjauan Politik Hukum Nasional”, Sosio-Relegia, Vol. 8, No. 3, Mei (2009).

Usman, A.H. “Kesadaran Hukum Masyarakat dan Pemerintah Sebagai Faktor Tegaknya Negara Hukum di Indonesia”, Jurnal Wawasan Hukum, Vol. 30 No. 1 Februari (2014).

Wijayanti, W. “Eksistensi Undang-Undang Sebagai Produk Hukum dalam Pemenuhan Keadilan Bagi Rakyat (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 50/PUU-X/2012)”, Jurnal Konstitusi, Volume 10, Nomor 1, Maret (2013).

Yunus, N.R. “Penerapan Syariat Islam Terhadap Peraturan Daerah dalam Sistem Hukum Nasional Indonesia“, Hunafa; Jurnal Studia Islamika, Vol. 12, No. 2, Desember (2015). DOI: https://doi.org/10.24239/jsi.v12i2.394.253-279.

Yusuf, A.W. “Hukum dan Keadilan”, Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum, Volume 2 Nomor 1 Tahun (2015). DOI: https://doi.org/10.22304


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/jch.v7i2.10951

Refbacks

  • There are currently no refbacks.