PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN UNSUR MAGNESIUM PADA PENGECORAN ALUMINIUM

sarinah, Akhmad Aji Ardiyansyah (2020) PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN UNSUR MAGNESIUM PADA PENGECORAN ALUMINIUM. PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN UNSUR MAGNESIUM PADA PENGECORAN ALUMINIUM, 11 (2). pp. 1-13. ISSN 2549-8614

[img] Text
SKRIPSI AKHMAD AJI ARDIANSYAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Aji Ardiyansyah, Akhmad. 2020. “Pengaruh Variasi Penambahan Unsur Magnesium Pada Pengecoran Aluminium”. Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal. Penambahan unsur magnesium (Mg) akan meningkatkan kekuatan dan kekerasan pada aluminium tanpa terlalu menurunkan keuletannya. Tingkat kekerasan paduan aluminium juga ditentukan oleh persentase unsur paduan yang ditambahkan. Besarnya persentase dan unsur paduan yang ditambahkan juga akan berpengaruh pada struktur mikro hasil coran. Maka dari itu penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan unsur Mg 5% 15% 20% terhadap kekuatan kekerasan, tekuk, dan tarik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel bebas, terikat, dan kontrol dengan paduan aluminium dan magnesium sebesar 5%, 15%, dan 20%. Sampel data penelitian ini menggunakan benda uji berjumlah 9 buah dengan masing-masing pengujian kekerasan, tarik, dan tekuk berjumlah 3 buah serta cara menghitung alumunium (Al) dan Magnesium (Mg). Teknik analisa yang digunakan pada penelitian ini dengan melakukan pengamatan dari penelitian yang telah dilakukan. Hasil penambahan unsur magnesium (Mg) terhadap nilai kekerasan Aluminium rem dengan 5% magnesium memiliki rata – rata sebesar 63,33 HB, nilai kekerasan Aluminium rem dengan 15% magnesium memiliki rata – rata sebesar 62,43 HB, nilai kekerasan Aluminium rem dengan 20% magnesium memiliki rata – rata sebesar 47,63. Nilai kekuatan tarik Aluminium rem dengan 5% magnesium memiliki rata – rata sebesar 67,21(N/mm²), nilai kekuatan tarik Aluminium rem dengan 15% magnesium memiliki rata – rata sebesar 69,52(N/mm²), nilai kekuatan Tarik Aluminium rem dengan 20% sebesar 49,17(N/mm²). Nilai kekuatan tarik tertiggi terdapat pada Aluminium rem dengan 15% magnesium yaitu sebesar 69,52 (N/mm²). Nilai kekuatan tekuk aluminium rem dengan 5% magnesium memiliki rata – rata sebesar 46,04(N/mm²), nilai kekuatan bending Aluminium rem dengan 15% magnesium memiliki rata – rata sebesar 47,08(N/mm²), nilai kekuatan tekuk aluminium rem dengan 20% sebesar 40,72(N/mm²). Nilai kekuatan bending tertinggi terdapat pada Aluminium rem dengan 15% magnesium yaitu sebesar 47,08(N/mm²) Kata Kunci: Pengecoran, Die Casting. Sifat Mekanik

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Mesin
Depositing User: PENGARUH V Akhmad Aji Ardiyansyah sarinah
Date Deposited: 25 Aug 2020 07:52
Last Modified: 11 Jan 2023 02:08
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/2239

Actions (login required)

View Item View Item