IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR UTAMA YANG BERPENGARUH PADA EFISIENSI USAHA TANI BAWANG MERAH DI DESA SISALAM KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES

Gunistiyo, gunistiyo (2009) IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR UTAMA YANG BERPENGARUH PADA EFISIENSI USAHA TANI BAWANG MERAH DI DESA SISALAM KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES. SOSEKHUM, 5 (7). pp. 6-14. ISSN 1858-4500

WarningThere is a more recent version of this item available.
[img] Text
34

Download (15kB)
[img] Text
Identifikasi Faktor2 Utama yg Berpengaruh pd ..... Bawang Merah.......pdf

Download (2MB)
[img] Text
peer review identifikasi faktor2.pdf

Download (227kB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keuntungan usaha tani bawang merah di Desa Sisalam Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, untuk mengetahui batas produksi bawang merah minimal pada usaha tani bawang merah di Desa Sisalam Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, untuk mengetahui pengaruh faktor produksi yang terdiri atas lahan, bibit, tenaga kerja, dan pupuk terhadap produksi bawang merah, untuk mengetahui efisiensi pemakaian faktor produksi yang terdiri atas lahan, bibit, tenaga kerja, dan pupuk, dan untuk mengetahui mekanisme pemasaran hasil usaha tani yang lebih efektif dan efisien. Berdasarkan hasil analisis usaha tani di Desa Sisalam Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Tahun 2009 dapat disimpulkan usaha tani bawang merah di Desa Sisalam Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes menguntungkan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis B/C ratio diperoleh rata-rata yang lebih besar dari 1, yaitu sebesar 1,52. Berdasarkan analisis break event point dapat diketahui bahwa jumlah produksi bawang merah selama ini sudah melebihi titik impas, yaitu dengan rata-rata titik impas sebesar 3.024,10 kg per hektar atau Rp13.608.438,78. Dengan demikian dapat disimpulkan tingkat produksi bawang merah pada usaha tani bawang merah di Desa Sisalam Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes sudah melampaui batas minimal produksi. Berdasarkan hasil analisis regresi linier ganda dapat diketahui bahwa secara parsial hanya variabel bibit yang berpengaruh signifikan. Meskipun demikian seara bersama-sama variabel faktor produksi yang terdiri atas tanah, bibit, tenaga kerja dan pupuk berpengaruh signifikan. Berdasarkan hasil analisis efisiensi faktor produksi dapat disimpulkan pemakaian faktor produksi yang terdiri atas lahan, bibit, dan pupuk tidak efisien, sedangkan faktor produksi tenaga kerja belum efisien. Berdasarkan hasil analisis pemasaran dapat disimpulkan mekanisme pemasaran hasil usaha tani melalui pedagang di Kecamatan lebih efisien dibandingkan dengan pengepul desaien.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen Perusahaan
Depositing User: Gunistiyo Gunistiyo
Date Deposited: 24 Sep 2020 06:35
Last Modified: 24 Sep 2020 06:35
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/2843

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item