KEABSAHAN AKTA PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN ATAS SERTIPIKAT HAK MILIK YANG MASIH DALAM PROSES JUAL BELI

RAHMAWATI, SANIA (2021) KEABSAHAN AKTA PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN ATAS SERTIPIKAT HAK MILIK YANG MASIH DALAM PROSES JUAL BELI. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
01. Sania Rahmawati Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (697kB)

Abstract

ABSTRAK Sania Rahmawati. Keabsahan Akta Pemberian Hak Tanggungan Atas Sertipikat Hak Milik Yang Masih Dalam Proses Jual Beli. Skripsi. Tegal: Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Universitas Pancasakti Tegal. 2020. Pembebanan hak tanggungan terhadap obyek jaminan yang masih dalam proses konversi ke hak milik, keabsahannya diakui oleh Undang-Undang. Tanahtanah hak adat yang sudah dikonversi menjadi hak atas tanah menurut UUPA, sementara proses administrasinya belum selesai dilaksanakan, dapat dimungkinkan dijadikan jaminan utang dengan dibebani hak tanggungan. Lalu bagaimana pembebanan hak tanggungan terhadap objek jaminan tanah hak milik yang masih dalam proses jual beli. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui kekuatan hukum Akta Pengikatan Jual Beli pada perkara No. 117/Pdt.G/2019/PN Smg, 2) mengetahui keabsahan Akta Pemberian Hak Tanggungan atas Sertipikat Hak Milik yang masih dalam proses jual beli pada perkara No. 117/Pdt.G/2019/PN Smg. Jenis penelitian adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan penelitian hukum normatif. Sumber data utama yang digunakan adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data studi kepustakaan dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif dianalisa secara normatif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Perjanjian pengikatan jual beli pada perkara Nomor 117/Pdt.G/2019/ PN Smg dibuat dan ditandatangani di hadapan Notaris dan PPAT di Semarang yang merupakan Pejabat Umum, maka akta yang dibuat terhadap pengikatan jual beli tersebut telah menjadi akta otentik sehingga pembuktiannya sangat kuat karena merupakan akta otentik dan mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna; 2) Akta Pemberian Hak Tanggungan atas Sertipikat Hak Milik yang masih dalam proses jual beli pada perkara Nomor 117/Pdt.G/2019/PN Smg adalah tidak sah dan batal demi hukum dengan serta tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat. Terbuktinya perjanjian pengikatan jual beli antara Penggugat dengan Tergugat I tentang obyek sengketa adalah sah menurut hukum, maka kepemilikan obyek sengketa telah beralih kepada Penggugat selaku pembeli, hanya saja secara administrasi belum dicatatkan, karena halangan yang timbul akibat perjanjian Tergugat I dengan Turut Tergugat I. Halangan tersebut bukan dari Penggugat selaku pembeli. Maka dengan demikian tindakan Tergugat I mengikat perjanjian kredit dengan Turut Tergugat I atas obyek sengketa adalah suatu perbuatan yang bertentangan dengan hukum, sehingga dengan demikian syarat ke empat sebagaimana Pasal 1320 KUH Perdata pada perjanjian antara Tergugat I dengan Turut Tergugat I tidak terpenuhi. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Keabsahan, Akta Pemberian Hak Tanggungan, dan Jual Beli =============================================================================================== ABSTRACT Sania Rahmawati. The validity of the Deed of Granting Mortgage Rights on Ownership Certificate which is still in the Process of Buying and Selling. Skripsi. Tegal: Law Faculty Faculty of Law Study Program, Tegal Pancasakti University. 2020. Imposition of security rights for collateral objects that are still in the process of being converted to property rights, the legality of which is recognized by law. Customary land rights that have been converted into land rights according to the LoGA, while the administrative process has not been completed, may be used as collateral for debt with a mortgage burden. Then how about the imposition of mortgage rights to the object of guarantee for freehold land which is still in the buying and selling process. This study aims: 1) to determine the legal strength of the Sale and Purchase Agreement Deed in case No. 117/Pdt.G/2019/PN Smg, 2) to know the validity of the Deed of Granting Mortgage Rights for Freehold Certificate which is still in the process of buying and selling in case No. 117/Pdt.G/2019/PN Smg. This type of research is library research with a normative legal research approach. The main data source used is secondary data with the method of collecting data from literature study and documentation. The data analysis method used is a qualitative method which is analyzed in a normative qualitative manner. The results of this study indicate: 1) The sale and purchase agreement agreement in case Number 117/Pdt.G/2019/PN Smg was made and signed before a Notary and PPAT in Semarang who is a General Official, then the deed made against the sale and purchase agreement has become authentic deeds so that the proof is very strong because they are authentic deeds and have perfect evidentiary power; 2) The Deed of Granting Mortgage Rights to Freehold Certificate which is still in the process of buying and selling in case Number 117/Pdt.G/2019/PN Smg is invalid and null and void and has no binding legal force. It is evident that the sale and purchase agreement between the Plaintiff and Defendant I regarding the object of the dispute is legal according to law, so the ownership of the dispute object has been transferred to the Plaintiff as the buyer, it's just that administratively it has not been recorded, due to obstacles arising from the agreement between Defendant I and Co-Defendant I. Obstacles is not from the Plaintiff as the buyer. Thus, Defendant I's action to tie a credit agreement with Defendant I on the object of the dispute is an act that is against the law, so that the fourth condition as referred to in Article 1320 of the Civil Code in the agreement between Defendant I and Co- Defendant I is not fulfilled. Based on the results of this study, it is hoped that it will become material for information and input for students, academics, practitioners, and all those in need in the Faculty of Law, Pancasakti University of Tegal. Keywords: Legality, Deed of Mortgage Granting, and Sale and Purchase

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 25 Feb 2021 05:32
Last Modified: 09 Jan 2023 06:10
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/3344

Actions (login required)

View Item View Item