PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN TERHADAP KEKUATAN TARIK, BENDING, DAN KEKERASAN PENGELASAN SMAW BAJA ST 41

Saridayat, Akhirrudin Akbar (2021) PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN TERHADAP KEKUATAN TARIK, BENDING, DAN KEKERASAN PENGELASAN SMAW BAJA ST 41. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
Akhirrudin Akbar S. ups tegal.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Akhirrudin Akbar Saridayat, 2021“Pengaruh Variasi Media Pendingin Terhadap Kekuatan Tarik, Bending, Dan Kekerasan Pengelasan smaw Baja St 41” Skripsi, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancsakti Tegal 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari akibat proses pendinginan pengelasan dengan menggunakan media pendingin air, collant, dan oli pada pengelasan SMAW terhadap kekuatan tarik, bending dan kekerasan pada baja ST41. Adapun yang menjadi latar belakang penulis karena dimasa ini industri pengelasan berkembang secara pesat. Pengelasan Secara modern, juga terdapat pengelasan secara tradisional. Proses pengelasan tradisional menggunakan peralatan yang sederhana, proses pendinginan selalu menggunakan air. Peralatan yang dihasilkan relatif getas karena hanya menggunakan media pendingin air. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah eksperimen, dibagi menjadi 3 pengujian dan 3 variasipendingin, pendinginan air, coolant, dan oli sae 40. Spesimen pengujian tarik yang di gunakan standar ASTM E8, spesimen pengujian bending yang di gunakan standar E190, spesimen pengujian kekerasan yang di gunakan standar E92 Hasil pengujian tarik pengelasan dengan media pendingin air rata-rata sebesar, 182,86 Mpa, media pendingin coolant rata-rata sebesar 245,49Mpa, dan media pendingin oli sae 40 rata-rata sebesar 239,84 Mpa. Jadi nilai kekuatan terbaik di variasi media pendingin coolant dengan nilai rata-rata sebesar 245,49 Mpa. Hasil pengujian bending pengelasan dengan media pendingin air rata-rata sebesar 86,87 Mpa, media pendingin coolant rata-rata sebesar 112,45 Mpa, dan media pendingin oli sae 40 rata-rata sebesar 97,29 MPa. Jadi nilai kekuatan terbaik di variasi media pendingin coolant dengan nilai rata-ratas sebesar 112,45 Mpa. Hasil pengujian kekerasan pengelasan dengan media pendingin air rata-rata sebesar 251,22 VHN, media pendingin coolant rata-rata sebesar 183,01 VHN, dan media pendingin oli sae 40 rata-rata sebesar 227,82 VHN. Jadi nilai kekuatan terbaik di variasi media pendingin air dengan nilai rata-ratas sebesar 251,22 VHN.. Kata Kunci: Pengaruh Variasi Media Pendingin Terhadap Pengelasan Baja ST 41

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 17 Mar 2021 02:23
Last Modified: 03 Feb 2022 06:47
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/3518

Actions (login required)

View Item View Item