PENGARUH PELATIHAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KOTA TEGAL

SAEFUL AZIS, . (2021) PENGARUH PELATIHAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KOTA TEGAL. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

Text SKRIPSI SAEFUL AZIS 4117500157 - Saeful Azis.docx Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Seeful Azis. 2021. Pengaruh Pelatihan Kerja, Motivasi Kerja dan Kedisiplinan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kota Tegal. Sumber daya manusia merupakan asset sebuah organisasi pemerintahan yang paling berharga, karena dengan sumber daya manusia yang baik maka diharapkan mampu untuk berkoordinasi dalam mencapai tujuan. Kinerja timbul dari adanya berbagai latihan-latihan bagi pegawai. Untuk meningkatkan kinerja, pegawai harus berusaha dalam menyelesaikan pekerjaannya atau tugas yang dibebankan kepadanya. Dalam meningkatkan kinerja pegawai tersebut, sangat dibutuhkan motivasi pegawai yang tinggi. Motivasi memberikan alasan seseorang untuk bekerja secara baik sesuai dengan prosedur, standar dan target yang telah ditetapkan. Kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh disiplin kerja. Disiplin yang baik yakni menunjukkan bagaimana seseorang bertanggung terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis pendekatan kuantitatif. Data primer diperoleh dari kuesioner menggunakan teknik sampling jenuh dari 78 orang responden. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah uji analisis linier sederhana, uji analisis linier berganda, uji t, uji Fdan analisis koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Berdasarkan perhitungan uji t variabel pelatihan kerja terhadap kinerja pegawai didapatkan nilai thitung = 6,388 dimana thitung > ttabel atau 6,388 > 1,665, artinya H0 ditolak. Hasil perhitungan uji t untuk variabel motivasi kerja terhadap kinerja pegawai didapatkan nilai thitung = 2,632 dimana thitung>ttabel atau 2,632 > 1,665, artinya H0 ditolak. Sedangkan untuk hasil perhitungan uji t untuk variabel kedisiplinan kerja terhadap kinerja pegawai didapatkan nilai thitung = 2,046 dimana thitung > ttabel atau 2,046 > 1,665, artinya H0 ditolak. Kesimpulan penelitian ini adalah 1) Pelatihan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Tegal, 2) Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Tegal, 3) Kedisiplinan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Tegal, dan 4) Pelatihan kerja, motivasi kerja dan kedisiplinan kerja berpengaruh secara simultah terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Tegal. Keyword : Pelatihan Kerja, Motivasi Kerja, Kedisiplinan Kerja, Kinerja Pegawai

Actions (login required)

View Item