PENGARUH GERAKAN LITERASI DAN MINAT BACA PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SMK KOTA TEGAL Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Magister Pedagogi

Danang Hadi Wibowo, . (2021) PENGARUH GERAKAN LITERASI DAN MINAT BACA PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SMK KOTA TEGAL Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Magister Pedagogi. Thesis thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

Text TESIS LENGKAP - Danang Hadi Wibowo.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Danang Hadi Wibowo. 2021. Pengaruh Gerakan Literasi Dan Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Di SMK Kota Tegal. Tesis, Program Studi Magister Pedagogi, Program Pascasarjana, Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Gerakan Literasi dan Minat Baca, Prestasi Belajar Bahasa Indonesia, SMK Kota Tegal. Gerakan literasi sekolah adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia saat ini, selain mengganti kurikulum yang ada di sekolah. Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberlakukan gerakan berupa literasi sekolah yang dilaksanakan 15 menit sebelum pelajaran dilakukan di kelas pada awal pembelajaran. Membaca merupakan salah satu kegiatan yang banyak bermanfaat bagi kehidupan manusia. Pepatah mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia, maka dari itu dengan membaca buku, maka seseorang akan dapat memiliki wawasan yang luas. Maka pemerintah mengembangkan sebuah program gerakan literasi sekolah (GLS) untuk menimbuhkan minat baca serta meningkatkan kecakapan literasi peserta didik. Penelitian ini lebih terfokus dan mendalam, permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada implementasi gerakan literasi sekolah terhadap munculnya minat baca peserta didik di SMK Kota Tegal. Literasi merupakan kemampuan dalam mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas. Implementasi GLS merupakan sebuah proses agar siswa menjadi literat, warga sekolah menjadi literat, yang akhirnya literat menjadi kultur budaya yang dimiliki individu atau sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan teori-teori tentang Gerakan Literasi Sekolah, baca tulis pada peserta didik. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian tentang pengaruh gerakan literasi dan minat baca terhadap prestasi belajar bahasa indonesia, Pada penelitian ini terdapat dua variabel bebas (independen) yaitu gerakan literasi serta minat baca dan satu variabel terikat (dependen) yaitu prestasi belajar. Hipotesis yang akan ditindaklanjuti yakni, H0 : tidak ada pengaruh gerakan literasi dan minat baca terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia dan Ha : ada pengaruh gerakan literasi dan minat baca terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti, maka ditemukan Sampel dalam penelitian ini adalah 4 SMK di Kota Tegal mencakup 2 SMK Negeri dan 2 SMK Swasta dari siswa kelas XI. Dari sampel tersebut peneliti akan mengambil subyek penelitian sebanyak 200 siswa kelas XI dan diambil sebanyak 50 siswa dari masing-masing sekolah. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gerakan literasi sekolah dengan minat baca siswa. Adapun besaran nilai signifikansi adalah sebesar 0.006. selain itu pengaruh positif dan signifikan antara minat baca terhadap prestasi belajar siswa. Adapun besaran nilai signifikansi adalah sebesar 0.006. Terakhir, pengaruh yang positif dan signifikan antara gerakan literasi sekolah terhadap prestasi belajar siswa. Adapun besaran nilai signifikansi adalah 0.000

Actions (login required)

View Item