KESETARAAN GENDER TOKOH UTAMA NOVEL SITTI NURBAYA KARYA MARAH RUSLI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASAINDONESIA DI SMA

JIHAN NANTI FIKRIYYAH, . (2021) KESETARAAN GENDER TOKOH UTAMA NOVEL SITTI NURBAYA KARYA MARAH RUSLI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASAINDONESIA DI SMA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

Text Skripsi Jihan Nanti Fikriyyah - Jihan Fikriyyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

FIKRIYYAH, JIHAN NANTI.2021. Kesetaraan Gender Tokoh Utama Novel Sitti Nurbaya Karya Marah Rusli dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Dra. Sri Mulyati, M.Pd. Pembimbing II : Agus Riyanto, M.Pd. Kata Kunci : Kesetaraan Gender, Novel, Implikasi Kesetaraan gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia. Pembelajaran Bahasa Indonesia pada kategori sastra kesetaraan gender dalam tokoh utama dalam novel Sitti Nurbaya ini sangat cocok untuk anak SMA. Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan kesetaraan gender dalam tokoh utama pada novel Sitti Nurbaya karya Marah Rusli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah novel Sitti Nurbaya karya Marah Rusli yang diterbitkan pada cetakan tahun 2013.Wujud dari data penelitian ini adalah bentuk kutipan kalimat tuturan ataupun tindakan yang terdapat didalam buku novel Sitti Nurbaya karya Marah Rusli, yang menggambarkan tentang kesetaraan gender pada tokoh utamanya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni dengan menggunakan teknik baca, dan catat. Kemudian teknik analisis data analisis deskriptif. Teknik penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode formal dan metode informal. Hasil penelitian ini menujukan bahwa terdapat 30 bentuk kesetaraan gender dalam tokoh utama pada novel Sitti Nurbaya karya Marah Rusli yaitu 37% data yang menunjukkan kesetaraan gender pada bentuk akses, 20% kesetaraan gender pada bentuk partisipasi, 13% data yang menunjukkan kesetaraan gender pada bentuk kontrol, 30% data yang menunjukkan kesetaraan gender dalam bentuk manfaat. Hasil peneltian implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonsia mengedepankan pembentukan karakter peserta didik kelas XII SMA semester genap, dengan KD 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel. Dengan demikian penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran sastra di SMA. Sehingga melalui pembelajaran tersebut dapat menjadi acuan bagi guru dalam meningkatkan kreatifitas siswa dengan topic penelitian yang diangkat pada penelitian ini. x

Actions (login required)

View Item