ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN PERSEGI DAN SEGITIGA (Studi Penelitian Kualitatif Peserta Didik Kelas VII B Semester Genap SMP Negeri 2 Warungpring Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2020/2021 Pada Materi Pokok Segiempat dan Segitiga)

FIA SOFIATUL IMAROH, . (2021) ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN PERSEGI DAN SEGITIGA (Studi Penelitian Kualitatif Peserta Didik Kelas VII B Semester Genap SMP Negeri 2 Warungpring Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2020/2021 Pada Materi Pokok Segiempat dan Segitiga). Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

Text fia sofiatul imaroh - Fia Sofia.doc Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

SOFIATUL, FIA. 2021. Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Materi Pembelajaran Persegi dan Segitiga. Skripsi. Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal., Pembimbing I : M Shaefur Rokhman M.Si. Pembimbing II : Rizqi Amaliyakh S., M.Pd. Kata Kunci : Analisis, Miskonsepsi, Persegi dan Segitiga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis miskonsepsi siswa dan penyebabnya pada peserta didik di kelas VII SMP Negeri 2 Warungpring dengan materi persegi dan segitiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Warungpring. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIIB yang berjumlah 7 peserta didik menggunakan sampel bertujuan (Purposive Sample) berdasarkan hasil tes materi persegi dan segitiga yang akan dianalisis jenis miskonsepsi. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 soal esai cerita. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis miskonsepsi peserta didik materi persegi dan segitiga, jenis miskonsepsi yang sering dilakukan adalah Miskonsepsi Klasifikasional ditemukan sebanyak 12 kali , (ii) Miskonsepsi Korelasional ditemukan sebanyak 9 kali, (iii) Miskonsepsi Teoritikal ditemukan sebanyak 7 kali. Penyebab terjadinya miskonsepsi siswa kurang teliti dalam memahami soal karena terlalu buru-buru dalam mengerjakan 1) Tidak paham konsep-konsep sederhana 2) Tidak mengetahui maksud soal 3) Tidak bisa menerjemahkan soal ke dalam kalimat matematika 4) Tidak bisa menyelesaikan kalimat matematika 5) Tidak cermat dalam menghitung 6) Kesalahan dalam menulis rumus atau lupa.

Actions (login required)

View Item