KAJIAN SISTEM LELANG SAMBUNG DI TEMPAT PELELANGAN IKAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TEGALSARI KOTA TEGAL

SYAMSUL PRIOHAMBODO, . (2021) KAJIAN SISTEM LELANG SAMBUNG DI TEMPAT PELELANGAN IKAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TEGALSARI KOTA TEGAL. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
SYAMSUL PRIOHAMBODO-SKRIPSI FULL - Samz DeRio.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

SYAMSUL PRIOHAMBODO, NPM : 3114500003. Kajian Sistem Lelang Sambung Di Tempat Pelelangan Ikan Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari Kota Tegal. Tidak semua pelabuhan perikanan melaksanakan lelang secara resmi dibawah operasional Tempat Pelelangan Ikan. Ada fenomena yang akrab bagi nelayan juragan di PPP Tegalsari, yaitu lelang sambung. Lelang sambung merupakan bahasa lokal di kalangan nelayan juragan di wilayah pesisir Kota Tegal, yaitu aktivitas menjual ikan tanpa proses lelang resmi di TPI, melainkan menjualnya langsung kepada pedagang pengumpul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) proses lelang sambung yang terjadi di Pelabuhan Perikanan Pesisir (CFP) Tegalsari, (2) Faktor-faktor yang melatarbelakangi proses lelang sambung, dan (3) dampak positif dan negatif dari proses lelang sambung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan nelayan juragan, pedagang pengumpul, kepala UPTD PPI Kota Tegal dan Kepala TPI Tegalsari. Hasil penelitian menunjukan bahwa lelang sambung identik dengan lelang murni, prosesnya tidak melibatkan otoritas TPI sebagai penyelenggara pelelangan secara langsung sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Tegal Nomor 3 Tahun 2010 dan Peraturan Walikota (Perwali) Tegal Nomor 31 Tahun 2020. Faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya proses lelang sambung diantaranya belum memadainya fasilitasTPI Tegalsari, ketersediaan uang tunai secara cepat yang dibutuhkan nelayan juragan, kualitas ikan yang baik yang dibutuhkan pedagang pengumpul. Dampak positif lelang sambung bagi nelayan juragan adalah transaksi penjualan ikan secara tunai dilakukan lebih cepat, bagi pedagang pengumpul ikan yang dibeli memiliki kualitas yang baik, dan bagi keduanya tidak dibebani biaya retribusi yang tinggi. Bagi TPI Tegalsari mendapatkan dampak negatif dari pelaksanaan lelang sambung karena pendapatan dari retribusi lelang besarnya tidak sesuai dengan ketentuan yaitu 2,78% yang merupakan sumber dari Pendapatan Asli Daerah (Kota Tegal). Kata kunci: nelayan juragan, pedagang pengumpul, lelang sambung, tempat pelelangan ikan

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 04 Jan 2022 06:58
Last Modified: 02 Feb 2022 06:19
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/4439

Actions (login required)

View Item View Item