RESILIENSI KEHIDUPAN PARA CALON PASTUR (FRATER) BERDASARKAN TEORI HIRARKI KEBUTUHAN MASLOW DITENGAH TANTANGAN PERKEMBANGAN JAMAN Seminari TORSA (Tahun Orientasi Pertama Santo Agustinus) Keuskupan Purwokerto, Kecamatan Tegal Barat , Kota Tegal

STEFANUS WAHYU SLAMET REJEKI, . (2021) RESILIENSI KEHIDUPAN PARA CALON PASTUR (FRATER) BERDASARKAN TEORI HIRARKI KEBUTUHAN MASLOW DITENGAH TANTANGAN PERKEMBANGAN JAMAN Seminari TORSA (Tahun Orientasi Pertama Santo Agustinus) Keuskupan Purwokerto, Kecamatan Tegal Barat , Kota Tegal. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
STEFANUS WAHYU SR _ 1117500068-dikonversi - stefanus wahyusr.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

WAHYU,STEFANUS, S.R. 2021. Resiliensi Kehidupan Para Calon Pastur (Frater) Berdasarkan Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow di Tengah Tantangan Perkembangan Jaman di Seminari TORSA(Tahun Orientasi Pertama Santo Agustinus) Keuskupan Purwokerto, Kecamatan Tegal Barat , Kota Tegal. Skripsi.Program Studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling. Fakultas dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Dr.Suriswo,M.Pd. Pembimbing II : Drs.Sukoco KW,M.Pd. Kata Kunci : Resiliensi Frater,Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow Resiliensi adalah kemampuan individu dalam melakukan adaptasi positif guna mendapatkan hasil yang lebih baik dalam hal perilaku, prestasi ataupun hubungan sosial serta daya tahan individu dalam menghadapi kondisi yang merugikan. Resiliensi yang terbentuk di Seminari oleh para frater menggambarkan ketahanan mereka dalam menghadapi segala peraturan yang berlaku di seminari dan menunjukkan bahwa mereka dapat menyesuaiakan diri dalam situasi maupun kondisi yang tidak menyenangkan disamping mereka dapat memenuhi setiap tingkatan kebutuhan mereka masing-masing. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana para frater dapat berelisiensi menghadapi kehidupan mereka di Seminari TORSA , untuk mendeskripsikan bagaiamana para frater dapat memenuhi setiap tingkatan kebutuhan, untuk mendeskripsikan bagaimana cara para frater menghadapi perkembangan jaman di Seminari TORSA (Tahun Orientasi Pertama Santo Agustinus) Keuskupan Purwokerto, Kecamatan Tegal Barat,Kota Tegal. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi peneltian di pusatkan di Seminari TORSA ( Tahun Orientasi Pertama Santo Agustinus), Jl.Kapten Ismail No 134, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Sampel penelitia ini difokuskan pada tiga frater. Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan sumber primer dan sumber sekunder guna mendapatkan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga frater hampir memiliki kesamaan dalam berelisiensi yaitu bahwa dengan sikap menerima dan menghadapi setiap pengalaman yang tidak menyenangkan, serta motivasi awal menjalani panggilan adalah cara para frater dalam menghadapi setiap permasalahan yang terjadi dalam kehidupan didalam seminari. Saran dari penulis untuk para frater dalam berelisiensi agar lebih banyak belajar dalam mengolah kembali emosinya, belajar menjadi pribadi yang lebih tenang dalam situasi dan kondisi apapun, memperdalam refleksi diri menuju pikiran yang positif, memperkuat diri dengan doa yang lebih mendalam, menjadi pribadi yang sederhana dan rendah hati, serta dapat mewartakan kebaikan melalui bakat yang dimilikinya dan selalu hati-hati serta waspada dengan segala hal negatif yang ada di dunia maya.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 05 Jan 2022 00:44
Last Modified: 02 Feb 2022 06:18
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/4450

Actions (login required)

View Item View Item