PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENERAPKAN FUNGSI PEMAHAMAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 3 KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN 2020/2021

MUHAMMAD ZURRIN NAFI, . (2021) PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENERAPKAN FUNGSI PEMAHAMAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 3 KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN 2020/2021. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

Text Skripsi Muhammad Zurrin Nafi - 1116500036 - zurrin nafi.docx Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Zurrin Nafi, Muhammad. 2021. Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menerapkan Fungsi Pemahaman pada Masa Pandemi Covid 19 Peserta didik Kelas X di SMA Negeri 3 Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2020/2021. Skripsi. Pendidikan Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Drs. Sukoco KW., M.Pd. Pembimbing II M. Arif Budiman S., M.Pd. Kata Kunci : Peran Guru Bimbingan dan Konseling, Menerapkan Fungsi Pemahaman pada Masa Pandemi Covid 19 Peserta didik Kelas X. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan layanan program Bimbingan dan Konseling dalam Menerapkan fungsi pemahaman dan mendeskripsikan Implementasi dalam Menerapkan fungsi pemahaman peserta didik kelas X. Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi ditujukan kepada guru Bimbingan dan Konseling, Kepala Sekolah, dan perwakilan peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2020/2021. Hasil Penelitian menunjukan bahwa program layanan yang digunakan guru Bimbingan dan Konseling adalah berupa layanan informasi, layanan konseling individu, bimbingan kelompok, layanan klasikal dan layanan home visit. Program layanan yang diberikan guru Bimbingan dan Konseling sudah sesuai harapan tetapi hasilnya kurang maksimal, mengingat pada masa pandemi covid 19, guru Bimbingan dan Konseling tidak mengadakn layanan Bimbingan Kelompok karena semua dibatasi, tidak boleh berkerumun untuk menghidari penularan virus covid 19. Dalam melaksanakan program yang telah disusun, guru Bimbingan dan Konseling mengalami sedikit kesulitan atau hambatan, karena tidak dapat bertatap muka dengan peserta didik secara langsung, juga waktunya terbatas karena tidak ada jam masuk sehingga bagaimana caranya agar guru BK dapat menyampaikannya kepada peserta didik. Sehingga program layanan kurang tersampaikan secara maksmal terutama bimbingan kelompok. Dalam mengatasi permasalahan guru BK berusaha sedapat mungkin di setiap jam pelajaran senggang guru BK dapat meluangkan waktunya untuk menyampaikan layanan, maka dalam masa pandemi seperti ini guru BK hampir melayani siswa 24 jam.

Actions (login required)

View Item