Kejenuhan Orang Tua Mendampingi Anak Belajar Secara Daring (Studi Kasus Pada Orang Tua Yang Berpendidikan SD Dalam Mendampingi Anak Belajar Secara Daring Di Desa Kutayu Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes)

TEGAR PANGESTU, . (2021) Kejenuhan Orang Tua Mendampingi Anak Belajar Secara Daring (Studi Kasus Pada Orang Tua Yang Berpendidikan SD Dalam Mendampingi Anak Belajar Secara Daring Di Desa Kutayu Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes). Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

Text FULL SKRIPSI TEGAR - Tegar Pangestu.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

TEGAR PANGESTU,.2021. kejenuhan Orang Tua Mendampingi Anak Belajar Secara Daring ( Studi Kasus Pada Orang Tua Yang Berpendidikan SD Dalam mendampingi Anak Belajar Secara Daring Di Desa Kutayu Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes . Bimbingan dan Konseling.Skripsi.Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Renie Tri Herdiani M.Pd Pembimbing II : Drs. Sukoco KW, M.Pd Kata Kunci : Orang Tua, Kejenuhan, Belajar Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kejenuhan Orang Tua Mendampingi Anak Belajar Secara Daring ( Studi Kasus Pada Orang Tua Yang Berpendidikan SD Dalam mendampingi Anak Belajar Secara Daring Di Desa Kutayu Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif. Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengamati keadaan sekitar yang orang tuanya memiliki anak SD dan merasa jenuh dengan pembelajaran daring. Berdasarkan data yang diperoleh kejenuhan orang tua yang mendampingi anak belajar daring di Desa Kutayu tersebut hampir 100% yang mengalami kejenenuhan dan emosional. Orang tua yang mengalami Kesulitan dalam bidang IT dan sulitnya memahami materi karena hanya lulusa SD sekitar 20%. Peneliti hanya mengamati orang tua yang mengalami kejenuhan saat pembelajaran daring dan pengetahuan orang tua dalam mengoprasikan IT. Banyak orang tua mengaggap pembelajaran daring sulit di pahami karena orang tua yang hanya lulusan SD. Tidak pernah sama sekali mendampingi anak dan menyampaikan materi kepada anak, hal ini menghabat pembelajaran dan mentranfer materi yang diberikan oleh guru. Orang tua yang hanya lulusan SD dan tidak paham dalam materi yang di berikan oleh guru menjadikan orang tua merasa jenuh dan emosi saat pembelajaran daring di mulai. Anak yang merasa tertenkan melihat orang tua yang merasa jenuh dan emosi merasa takut. Orang tua yang emosi saat mendampingi anak belajar daring meluapkan emosi kepada anak seperti menjewer dan mencubit tanggan. Pembelajaran daring di Desa Kutayu Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, peneliti mengnggap belum berhasil. Karena terhambat oleh orang tua yang hanya lulusa SD, dan tidak banyak orang tua yang bisa mengprasikan IT. Sulitnya dalam memahami IT, menjadikan orang tua merasa jenuh dan emosi saat mendampingi anak belajar daring. Hambatan lain dalam pembelajaran daring di Desa Kutayu, kebanyakan orang tua yang bekerja di ladang, hal ini menjadikan orang tua sulit membagi waktu untuk mendampingi anak belajar secara daring.

Actions (login required)

View Item