PENGARUH WAKTU PEMANENAN PASCA MOLTING TERHADAP TINGKAT KESEGARAN KEPITING SOKA (Scylla serrata) DI RANDUSANGA WETAN

ALGHI FFARI, . (2022) PENGARUH WAKTU PEMANENAN PASCA MOLTING TERHADAP TINGKAT KESEGARAN KEPITING SOKA (Scylla serrata) DI RANDUSANGA WETAN. Thesis thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

Text NR - alghi ffahri.docx Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ALGHIFFARI. 3218500017.Pengaruh Waktu Pemanenan Pasca Molting Terhadap Tingkat Kesegaran Kepiting Soka (Scylla serrata) Di Randusanga Wetan. (Pembimbing : NARTO Dan NINIK UMI HARTATI) Kepiting bakau merupakan komoditi ekspor yang masih prospetif terutama produk dalam bentuk kepiting soka (soft shell crab). Akan tetapi sampai saat ini masih banyak kendala yang dihadapi antara lain waktu ganti kulit atau molting yang tidak serentak dan periode pemeliharaan yang relatif lama serta tingginya angka kematian. Permasalahan dalam penelitian kali ini adalah lama waktu panen setelah moulting terlambat karena tidak mengetahui kapan kepiting moulting, bagaimana jika terlambat panen terhadap kesegaran kepiting soka, dan supaya kepiting mempunyai kesegaran yang baik harus melakukan monitoring setiap 2-3 jam sekali dalam 24jam. Tujuan penelitian mengetahui waktu lama panen yang terbaik setelah molting terhadap tingkat kesegaran kepiting soka dan mengetahui tingkat kesegaran pasca molting kepiting soka. Metode penelitian kali ini dilakukan secara uji organoleptik hedonik menggunakan rancangan sidik ragam, dengan 8 responden ahli dan 30 responden tidak ahli. Waktu yang terbaik dalam pemanenan kepiting soka adalah 1jam setelah molting dikarenakn kepiting masih memiliki kualitas yang sangat bagus. Tingkat kesegaran kepiting dapat diketahui dari beberapa aspek seperti tekstur, rasa, dan aroma kepiting yang telah mengalami molting Kata kunci : Kepiting Bakau. Molting. Kesegaran. Kualitas. Randusanga Wetan

Actions (login required)

View Item