PERAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM PEMBUATAN AKTA PEMBAGIAN HAK BERSAMA (APHB) TERHADAP PEMBAGIAN WARIS DALAM HUKUM ISLAM ATAS TANAH DAN BANGUNAN DI KABUPATEN BREBES

Laura Chrismetin, laura (2020) PERAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM PEMBUATAN AKTA PEMBAGIAN HAK BERSAMA (APHB) TERHADAP PEMBAGIAN WARIS DALAM HUKUM ISLAM ATAS TANAH DAN BANGUNAN DI KABUPATEN BREBES. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
SKRIPSI LAURA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Background The process of inheritance in the form of land often occurs in people’s lives, given the high economic value owned by the land. This often triggers dispotes (potential disputes) in the comunity, even within the scope of the family. Not a few family members (heirs) involved in disputes because of inheritance. Civil law that applies in indonesia, including inheritance law to date is still diverse (pluralism), still does not have a legal entity that can be applied to all indonesian citizens. Latar belakang masalah Proses pewarisan berupa tanah sering terjadi dalam kehidupan masyarakat, mengingat tingginya ekonomis yang dimiliki oleh tanah tersebut. Hal demikian yang kerap kali memicu perselisihan (potensi sengketa) di masyarakat, bahkan dalam lingkup kekeluargaan. Tidak sedikit anggota keluarga (para ahli waris) yang terlibat perselisihan karena pewarisan. Hukum perdata yang berlaku di Indonesia, termasuk didalamnya hukum kewarisan sampai sekarang masih beraneka ragam (pluralisme), masih belum mempunyai kesatuan hukum yang dapat diterapkan untuk seluruh warga indonesia. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk menganalisis Peran Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam pembuatan Akta Pembagian Hak Bersama (APHB) terhadap pembagian waris atas tanah dan bangunan. (2) Untuk Menganalisis kendala-kendala Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam pembuatan Akta Pembagian Hak Bersama (APHB) terhadap pembagian waris atas tanah dan bangunan. Jenis Penelitian Ini adalah bersifat Yuridis Normatif yaitu untuk mencari kebenaran dengan melihat asas-asas dalam ketentuan baik masalah perundangan, teori-teori, konsep-konsep serta peraturan yang berkaitan dengan permasalahan. Pendekatan yang di gunakan dengan pendekatan secara normatif. Teknik Pengumpulan datanya melalui Studi Kepustakaan (Library Research),dan Studi Lapangan (Field Research) dan dianalisis dengan secara Normatif Kualitatif yang diperoleh dari hasil wawancara berupa kata-kata (bukan angka), gambar, rekaman identik dengan norma-norma tertulis yang dibuat dan diundangkan oleh lembaga-lembaga atau pejabat yang berwenang. Hasil Penelitian ini Menunjukan Peran Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Dalam Pembuatan Akta Pembagian Hak Bersama (APHB) Terhadap Pembagian Waris Atas Tanah Dan Bangunan Di Kabupaten Brebes. Berdasarkan hasil penelitian ini di harapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata kunci : PPAT, APHB, Pembagian waris

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PPAT, APHB, Pembagian waris
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: laura laura laura chrismetin
Date Deposited: 28 Jan 2020 06:47
Last Modified: 10 Jan 2023 03:39
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/491

Actions (login required)

View Item View Item