PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM PENYELENGGARAAN PEMBIAYAAN EKSPOR NASIONAL TAHUN 2013-2019

RAMADHANI, DEANISA LAURA (2022) PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM PENYELENGGARAAN PEMBIAYAAN EKSPOR NASIONAL TAHUN 2013-2019. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
File skripsi cover-daftar isi Deanisa Laura Ramadhani_5118500264_Ilmu Hukum - Deanisa Laura Ramadhani.docx

Download (1MB)
[img] Text
BAB I skripsi Deanisa Laura Ramadhani_5118500264_ilmu hukum - Deanisa Laura Ramadhani.docx

Download (31kB)
[img] Text
BAB II skripsi Deanisa Laura Ramadhani_5118500264_Ilmu Hukum - Deanisa Laura Ramadhani.docx

Download (44kB)
[img] Text
BAB III skripsi Deanisa Laura Ramadhani_5118500264_Ilmu Hukum - Deanisa Laura Ramadhani.docx
Restricted to Repository staff only

Download (48kB)
[img] Text
BAB IV skripsi Deanisa Laura Ramadhani_5118500264_ilmu hukum - Deanisa Laura Ramadhani.docx
Restricted to Repository staff only

Download (15kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA skripsi Deanisa Laura Ramadhani_5118500264_ilmu Hukum - Deanisa Laura Ramadhani.docx

Download (19kB)

Abstract

Deanisa Laura Ramadhani, PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM PENYELENGGARAAN PEMBIAYAAN EKSPOR NASIONAL TAHUN 2013-2019: Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Universitas Pancasakti Tegal,2022. Awal-awal ini tentu saja kita ingat tentang dugaan kasus tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional yang memberikan rugi kepada bangsa sebesar Rp. 2,6 Triliun dan LPEI juga merugi sejumlah Rp.4,7 Triliun. LPEI diprediksi sudah memberi fasilitas pendanaan pada 9 debitur dengan tidak dengan pedoman pengelolaan perusahaan yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab, serta untuk mengkaji penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional tahun 2013-2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif kualitatif dengan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab terjadinya tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional tahun 2013-2019 adalah aspek perilaku individu yang tidak menerapkan sistem tata kelola perusahaan yang baik dalam hal pembiayaan kepada 9 debitur. Akibatnya, pembiayaan itu berdampak pada meningkatnya kredit macet pada tahun 2019 sebesar 23,39% dimana negara mengalami kerugian sebesar Rp. 2,6 triliun dan LPEI mengalami kerugian sebesar Rp.4,7 triliun. Kejaksaan Agung menetapkan 8 tersangka dan perbuatan tersangka disangkakan dengan Pasal Primer, Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kemudian Pasal Subsider, Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Namun 2 tersangka diantaranya dikenakan dakwaan tindak pidana pencucian uang sebagaimana diatur dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Penegakan Hukum, Pembiayaan Ekspor Nasional, Tindak Pidana, Korupsi.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Fakultas Hukum
Date Deposited: 08 Sep 2022 07:40
Last Modified: 08 Sep 2022 07:40
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/5130

Actions (login required)

View Item View Item