PENERAPAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN SURAT YANG MENGAKIBATKAN KERUGIAN PADA ORANG LAIN

ADITYA, TEGAR GAGAH (2022) PENERAPAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN SURAT YANG MENGAKIBATKAN KERUGIAN PADA ORANG LAIN. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
COVER HALAMAN TEGAR.pdf

Download (342kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (192kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (266kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (239kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (124kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (718kB)

Abstract

Aditya, Tegar Gagah. “Penerapan Hukum terhadap Pelaku Tindak Pidana Pemalsuan Surat yang Mengakibatkan Kerugian pada Orang Lain”. Skripsi. Tegal: Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Universitas Pancasakti Tegal. 2022. Kejahatan tindak pidana pemalsuan surat sangat meresahkan masyarakat, diantaranya pemalsuan surat perjanjian sangat mudah dilakukan oleh oknum tertentu yang mengakibatkan kerugian. Pemalsuan surat yang kini sering kali terjadi sehingga sukar untuk membedakan mana surat palsu atau surat yang dipalsukan. Tindak pidana pemalsuan surat sangat menarik diteliti terkait dengan putusan hakim dengan hukuman secara adil dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan yang termasuk dalam hukum positif Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukum terhadap pelaku tindak pidana pemalsuan surat yang mengakibatkan kerugian pada orang lain, dan mendeskripsikan pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana pemalsuan surat dalam putusan No. 164/Pid.B/2019/PN Slw. penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan. Metode pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan metode pendekatan yang digunakan adalah judicial case study. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data studi kepustakaan dan dokumen. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif dianalisa secara normatif kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan hukum terhadap pelaku tindak pidana pemalsuan surat yang mengakibatkan kerugian pada orang lain dalam putusan nomor 164/Pid.B/ 2019/PN Slw dengan menggunakan Pasal 263 ayat (1) KUH Pidana sudah tepat dan benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penerapan hukum dalam perkara tersebut sudah didasarkan minimal dua alat bukti yang sah, sehingga hakim memperoleh keyakinan bahwa tindak pidana yang didakwakan benar-benar terjadi dan terdakwalah yang melakukannya. Penerapan tindak pidana tersebut juga memenuhi tindak pidana yang dilakukannya yaitu telah memenuhi unsur-unsur pasal yang telah didakwakan yaitu terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pemalsuan surat. Pertimbangan hukum dari hakim dalam menjatuhkan putusan pada kasus nomor 164/Pid.B/2019/PN Slw memuat pertimbangan yuridis dan pertimbangan non yuridis sudah sesuai dengan ketentuan KUHAP dan KUH Pidana. Pertimbangan hakim pada kasus ini menganut system Negatif Wettelijik yaitu hakim tidak saja menyandarkan putusannya hanya pada alat-alat bukti namun juga dibutuhkan keyakinan hakim bahwa perbuatan pidana yang didakwakan memang benar telah terjadi. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Penerapan, Hukum, dan Pemalsuan Surat.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Fakultas Hukum
Date Deposited: 08 Sep 2022 07:42
Last Modified: 08 Sep 2022 07:42
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/5149

Actions (login required)

View Item View Item