PERLINDUNGAN KONSUMEN E-MONEY PENGGUNA APLIKASI OVO PRESPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2011 SEBAGAI DASAR HUKUM MATA UANG

AFRIANSAH, FIQRI ALIA NURZA (2022) PERLINDUNGAN KONSUMEN E-MONEY PENGGUNA APLIKASI OVO PRESPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2011 SEBAGAI DASAR HUKUM MATA UANG. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text COVER SAMPAI DAFTAR ISI SKRIPSI FIQRI - Fiqri alia nurza afriansah Fiqri.doc Download (778kB)
	Text BAB I SKRIPSI FIQRI - Fiqri alia nurza afriansah Fiqri.doc Download (98kB)
	Text BAB II SKRIPSI FIQRI - Fiqri alia nurza afriansah Fiqri.doc Download (133kB)
	Text BAB III SKRIPSI FIQRI - Fiqri alia nurza afriansah Fiqri.doc Restricted to Repository staff only Download (128kB)
	Text BAB IV SKRIPSI FIQRI - Fiqri alia nurza afriansah Fiqri.doc Restricted to Repository staff only Download (45kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI FIQRI - Fiqri alia nurza afriansah Fiqri.doc Download (57kB)

Abstract

Permasalahan uang elektronik (e-money) melalui internet juga muncul terkait dengan kebijakan-kebijakan pemerintah baik yang berkenaan dengan ekonomi, politik maupun sosial. Permasalahan seperti ini dimungkinkan untuk muncul di permukaan karena masalah uang elektronik (e-money) bukan hanya masalah teknologi, melainkan juga masalah gaya hidup budaya dan ideologi, bahkan juga masalah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam bagaimana bentuk perlindungan konsumen yang diterapkan pada dompet elektronik aplikasi OVO dan untuk Mengetahui bagaimana perlindungan konsumen pengguna aplikasi OVO dalam perspektif hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (libraryresearch) Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan yuridis normatif, teknik pengumpulan datanya melalui pengumpulan studi pustaka dan dianalisis dengan metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Aplikasi OVO menurut UU Nomor 8 Tahun 1999 tidak sesuai dengan Pasal 4 ayat 1 dan ayat 3 Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Pasal 7 ayat 2 Undang-Undang Perlindungan Konsumen, dan Pasal 19 Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Aplikasi OVO menurut hukum islam belum memenuhi asas Al-amanah, Ashshiddiq, Al-adl, Al-dharuriyyat alkhamsah, Mabda’ Hurriyyah at-Ta’aqud. Karena pada dasarnya Islam memberikan pedoman untuk para umatnya dalam melakukan kegiatan ekonomi ataupun bisnis yang baik. Konsep adanya uang eletronik (e-money) pada aplikasi OVO yang ada di Indonesia dinilai belum memenuhi dari asas-asas atau prinsip-prinsip perlindungan konsumen dalam Hukum Islam. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan dilingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Dompet Digital,Ovo,Perlindungan,Uang

Actions (login required)

View Item