PENGARUH BENCHMARK, MARKET VALUE, MONEY RAISED DAN FIRM SIZE TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA KINERJA JANGKA PANJANG PENAWARAN UMUM PERDANA (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018-2020

Khamdan Slamet Riyadi, . (2022) PENGARUH BENCHMARK, MARKET VALUE, MONEY RAISED DAN FIRM SIZE TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA KINERJA JANGKA PANJANG PENAWARAN UMUM PERDANA (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018-2020. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text COVER.docx Restricted to Repository staff only Download (619kB)
	Text BAB I.docx Restricted to Repository staff only Download (25kB)
	Text BAB II.docx Restricted to Repository staff only Download (462kB)
	Text BAB III.docx Restricted to Repository staff only Download (400kB)

Abstract

Khamdan Slamet Riyadi. NPM. 4118500130, “Pengaruh Benchmark, Market Value, Money Rised, dan Firm Size Terhadap Abnormal Return Saham Pada Kinerja Jangka Panjang Penawaran Umum Perdana (IPO) Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020” Skripsi. Universitas Pancasakti Tegal. 2022. Tujuan penelitian adalah : 1) Mengetahui dan menganalisis pengaruh benchmark terhadap abnormal return saham pada perusahaan IPO tahun 2018-2020. 2) Mengetahui dan menganalisis pengaruh market value terhadap abnormal return saham pada perusahaan IPO tahun 2018-2020. 3) Mengetahui dan menganalisis pengaruh money raised terhadap abnormal return saham pada perusahaan IPO tahun 2018-2020. 4) Mengetahui dan menganalisis pengaruh firm size terhadap abnormal return saham pada perusahaan IPO tahun 2018-2020. 5) Mengetahui dan menganalisis pengaruh benchmark, market value, money raised, dan firm size secara bersama-sama terhadap abnormal return saham pada perusahaan IPO tahun 2018-2020. Populasi pada riset ini ialah seluruh perusahaan yang melakukan IPO dari tahun 2018-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel menggunakan syarat-syarat tertentu. Jumlah perusahaan yang melakukan IPO sejak 2018-2020 sebanyak 161 perusahaan, dan yang dapat memenuhi syarat purposive sampling sebanyak 144 perusahaan yang selanjutnya menjadi sampel pada riset ini sejumlah 144 data observasi sampel. Teknik analisis menggunakan uji asumsi klasik, uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian yaitu : 1) Terdapat pengaruh benchmark terhadap abnormal return saham. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai koefisien benchmark sebesar 0,906 (positif) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 (5%). 2) Terdapat pengaruh market value terhadap abnormal return saham. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai koefisien market value sebesar 0,188 (positif) dan nilai signifikansi 0,009 < 0,05. 3) Tidak terdapat pengaruh money raised terhadap abnormal return saham. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai koefisien money raised sebesar -0,259 (negatif) dan nilai signifikansi 0,058 > 0,05. 4) Terdapat pengaruh firm size terhadap abnormal return saham. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai koefisien firm size sebesar 0,402 (positif) dan nilai signifikansi 0,007 < 0,05. 5) Terdapat pengaruh benchmark, market value, money raised, dan firm size secara simultan terhadap abnormal return saham. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi simultan sebesar 0,000 < 0,05. Kata Kunci : Abnormal Return Saham; Benchmark; Market value; Money Raised; Firm Size.

Actions (login required)

View Item