DISFEMIA PADA NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

FAISHAL AMIN, . (2022) DISFEMIA PADA NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text 1. Halaman Cover-Daftar Isi - Faishal Amin.pdf Restricted to Repository staff only Download (783kB)
	Text 2. File Skripsi Bab I - Faishal Amin.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB)
	Text 3. File Skripsi Bab II - Faishal Amin.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB)
	Text 4. File Skripsi Bab III - Faishal Amin.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB)

Abstract

AMIN, FAISHAL. 2022. Disfemia pada Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesa. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Syamsul Anwar, M.Pd. Pembimbing II: Khusnul Khotimah, M.Pd. Kata Kunci: Disfemia, Novel, Implikasi. Tujuan penelitian ini untuk untuk mendeskripsikan bentuk disfemia dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Selain dari segi bentuk, hal yang diteliti berupa nilai rasa yang terdapat dalam setiap data dimana nilai rasa tersebut terbagi menjadi lima yaitu berupa nilai rasa menyeramkan, mengerikan, menakutkan, menjijikan, dan menguatkan. Mendeskripsikan implikasi hasil penelitian dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripsi. Sumber data dalam penelitian ini berupa kalimat dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Wujud data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan klausa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik baca dan catat. Teknik analisis data yang digunakan berupa metode padan intralingual, yaitu berupa metode analisis menghubung bandingkan suatu kata dengan persamaan katanya baik dalam satu bahasa maupun dengan bahasa lain. Teknik penyajian hasil analisis yang digunakan berupa metode informal yaitu metode pemaparan data menggunakan bahasa yang biasa atau sederhana. Hasil penelitian ini ditemukan dalam bentuk kata, frasa, dan klausa sebanyak 70 data. 1) Disfemia dalam bentuk kata ditemukan sebanyak 39 data. 2) Disfemia dalam bentuk frasa ditemukan sebanyak 24 data. 3) Disfemia dalam bentuk klausa ditemukan sebanyak 7 data. Kemudian nilai rasa yang terkandung pada data tersebut adalah 1) menyeramkan 4 data, 2) mengerikan 5 data, 3) menakutkan 11 data, 4) menjijikan 9 data, dan 5) menguatkan 41 data. Implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia yang sesuai dengan disfemia terdapat pada kompetensi dasar 3.4 menganalisis kebahasaan cerita atau novel sejarah. Jenjang SMA kelas XII semester 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendatangkan manfaat khususnya bagi para pembaca, peneliti, guru, dan siswa. Selain itu juga diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan materi pembelajaran mengenai disfemia. Setelah membaca penelitian ini, pembaca dapat memilih kata yang tepat untuk digunakan dalam beromunikasi.

Actions (login required)

View Item