PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN STRATEGI ENRICHED VIRTUAL TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi kasus di SMK Negeri Se Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2021/2022)

Saraswati Sri Hastanti, . (2022) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN STRATEGI ENRICHED VIRTUAL TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi kasus di SMK Negeri Se Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2021/2022). Thesis thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text sampul ok - Saraswati Sri Hastanti.docx Restricted to Repository staff only Download (590kB)
	Text BAB I - Saraswati Sri Hastanti.docx Restricted to Repository staff only Download (28kB)
	Text BAB II - Saraswati Sri Hastanti.docx Restricted to Repository staff only Download (671kB)
	Text BAB III - Saraswati Sri Hastanti.docx Restricted to Repository staff only Download (43kB)

Abstract

Sri, Hastanti, Saraswati. 2022. “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing dengan Strategi Enriched Virtual Terhadap Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika (Studi Kasus di SMK Negeri se Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2021/2022)”. Tesis. Program Studi Magister Pedagogi. Program Pascasarjana Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Dr.Maufur, M.Pd, Pembimbing II Dr. Muntoha Nasucha, M.Pd Kata kunci : model pembelajaran problem posing dengan strategi enriched virtual, keaktifan belajar matematika, dan hasil belajar matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem posing dengan strategi enriched virtual terhadap keaktifan serta pengaruh model pembelajaran problem posing dengan strategi enriched virtual terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas XI SMK Negeri sekabupaten Tegal pada tahun pelajaran 2021/2022. Hipotesis pada penelitian ini yang pertama adalah model pembelajaran problem posing dengan strategi enriched virtual berpengaruh terhadap keaktifan belajar matematika peserta didik kelas XI SMK Negeri se Kabupaten Tegal pada Tahun Pelajaran 2021/2022 dan hipotesis yang kedua adalah model pembelajaran problem posing dengan strategi enriched virtual berpengaruh terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas XI SMK Negeri se Kabupaten Tegal pada Tahun Pelajaran 2021/2022. dan hasil belajar matematika peserta didik kelas XI SMK Negeri se Kabupaten Tegal pada Tahun Pelajaran 2021/2022. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMK Negeri se Kabupaten Tegal pada Tahun Pelajaran 2021/2022, sampel penelitian adalah SMK Negeri 1 Dukuhturi, SMK Negeri 1 Adiwerna dan SMK Negeri 1 Bumijawa yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data keaktifan matematika peserta didik kelas XI SMK Negeri se Kabupaten Tegal menggunakan teknik non tes berupa dokumentasi dan observasi keaktifan peserta didik. Sedangkan untuk pengumpulan data hasil belajar matematika menggunakan teknik tes berupa pre test dan post test. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji paired t dan uji independen t setelah memenuhi uji pra analisis yaitu normalitas dan homogenitas. Sedangkan untuk instrumen diuji dengan uji validasi, realibilitas, uji daya beda dan uji kesukaran soal. Untuk menjamin validasi, instrumen hasil belajar diuji oleh ahli pada bidangnya. Hasil dari independen t menunjukkan ada perbedaan antara keaktifan dan hasil belajar matematika peserta didik kelas kontrol dan eksperimen. Hasil tersebut diperkuat oleh uji paired t yang menunjukkan adanya perbedaan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas eksperimen sebelum dan setelah diberikan model pembelajaran problem posing dengan strategi enriched virtual. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan model dan strategi pembelajaran yang digunakan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem posing dengan strategi enriched virtual berpengaruh terhadap keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas XI SMK negeri sekabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2021/2022. Hasil penelitian ini berimplikasi terhadap pembelajaran di sekolah yaitu pembelajaran konvensional perlu diganti menjadi pembelajaran yang menarik, inovatif serta dapat diterapkan dalam segala situasi seperti pada saat peserta didik tidak dapat mengikuti pembelajaran secara tatap muka di sekolah.

Actions (login required)

View Item