PELANGGARAN MAKSIM KESANTUNAN BERBAHASA PADA PROSES PEMBELAJARAN DI BIMBINGAN BELAJAR AHE MAFTUKHA PURBASANA TARUB TEGAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

SERLY MARDIANA, . (2022) PELANGGARAN MAKSIM KESANTUNAN BERBAHASA PADA PROSES PEMBELAJARAN DI BIMBINGAN BELAJAR AHE MAFTUKHA PURBASANA TARUB TEGAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text COVER_-_DAFTAR_ISI_SERLY[1] - Serly Mardiana.doc Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB I PENDAHULUAN SERLY - Serly Mardiana.docx Restricted to Repository staff only Download (26kB)
	Text BAB II KAJIAN TEORI SERLY - Serly Mardiana.docx Restricted to Repository staff only Download (91kB)
	Text BAB III METODOLOGI PENELITIAN SERLY - Serly Mardiana.docx Restricted to Repository staff only Download (54kB)

Abstract

Mardiana, Serly 2022.“Pelanggaran Maksim Kesantunan Berbahasa pada Proses Pembelajaran di Bimbingan Belajar AHE Maftukha Purbasana Tarub Tegal dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA”. Skripsi program studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Leli Triana, M. Pd. Pembimbing II : Afsun Aulia Nirmala, M.Pd. Kata Kunci : Maksim kesantunan berbahasa, bimbingan belajar, Implikasi Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelanggaran maksim kesantunan berbahasa pada proses pembelajaran di bimbingan belajar AHE Maftukha Purbasana, dan mendeskripsikan implikasi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk penyajiannya menggunakan metode informal. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik lanjutan berupa teknik simak libat cakap, teknik rekam, teknik catat. Teknik analisis data menggunakan metode padan pragmatis. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pelanggaran maksim kesantunan berbahasa pada proses pembelajaran di bimbingan belajar AHE Mafukha Purbasana menghasilkan 30 data, 8 data pelanggaran maksim kebijaksanaan, 6 data pelanggaran maksim kedermawanan, 5 data pelanggaran maksim kerendahhatian, 5 data pelanggaran maksim kesepakatan, 3 data pelanggaran maksim simpati, 3 data pelanggaran maksim pujian. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Pelanggaran maksim kesantunan berbahasa pada proses pembelajaran di bimbingan belajar AHE Maftukha Purbasana Tarub Tegal, dapat digunakan dalam menentukan dan memilih bahasa yang lebih baik dan sopan. Pembelajaran bahasa Indonesia di SMA, semester genap siswa kelas XII memahami prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial. Pembelajaran ini menempuh kompetensi dasar 3.1 memahami prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial. Untuk materi pembelajarannya yaitu mengenai prinsip kesantunan berbahasa.

Actions (login required)

View Item