VARIASI MEDIA PENDINGIN PADA PROSES HEAT TREATMENT BAJA KARBON ST41 UNTUK PISAU POTONG PLAT BETON

PRASETYO, DWI (2019) VARIASI MEDIA PENDINGIN PADA PROSES HEAT TREATMENT BAJA KARBON ST41 UNTUK PISAU POTONG PLAT BETON. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
SKRIPSI DWI PRASETYO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Dwi prasetyo. 2019. “Variasi Media Pendingin Pada Proses Heat Treatment Baja ST 41 Untuk Pisau Potong Plat Beton.Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal. Baja karbon rendah (low carbon steel) mengandung kadar karbon antara 0,01% – 0,25% C, Mempunyai sifat mudah ditempa dan mudah dimesin, biasanya digunakan untuk machine, machinery dan mild steel. Penelitian ini bertujuan mengetahui, untuk meningkatkan kekuatan tarik, nilai ketahanan keausan dan nilai kekerasan serta mengetahui pengaruh proses dari hardening suhu 830°C dengan variasi pendinginan cepat (quanching) air tawar, air laut, dan oli. Dan di lalukan tempering Dengan suhu 300°C lalu di lalukan pendinginan dengan udara. Bahan yang digunakan adalah baja ST 41, alatnya adalah oven pemanas, air laut, air tawar, oli, alat uji tarik, uji keausan, dan uji kekerasan. Metode penelitiannya dengan cara di hardening pada suhu 830°C didinginkan dengan variasi quanching air laut, air tawar, dan olo kemudian di tempering pada suhu 300°C lalu di lalukan pendinginkan dengan udara. Selanjutnya dilakukan pengujian tarik, keausan, dan kekerasan. Hasil pengujian tarik pada proses quanching dengan variasi air laut, air tawar, dan oli tidak memberikan pengaruh yang signifikan untuk diaplikasikan ke pahat bubut seperti pahat hss dengan hasil nilai kekuatan tarik pada quanching air laut 713,33 N/mm2, air tawar 593,18 N/mm2, dan oli 506,73 N/mm2, terhadap raw material baja St 41. pengujian keausan pada proses quanching air laut 0,191 mm2/kg, air tawar,0,098 mm2/kgdan oli 0,356 mm2/kg sedikit memberikan pengaruh yang bagus untuk ketahanan keausan pada pendinginan cepat (quanccing) air tawar, terhadap raw materialpahat bubut originalyang nilai ketahanan ausnya 0,046 mm2/kg. Sedangkan pengujian kekerasan pada proses quancing dengan variasi air laut, air tawar, dan oli tidak memberikan pengaruh yang signifikan dengan nilai kekerasan quanching air laut 178 HB, air tawar 201,33 HB, dan oli 148,33 HB, terhadap raw material pahat bubutoriginalyang nilai kekerasanya 676,66 HB. Kata kunci :Heat Treatment, Quanching, Tempering, Sifat Mekanik.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 07 Feb 2020 03:47
Last Modified: 04 Feb 2022 06:44
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/568

Actions (login required)

View Item View Item