EKSISTENSI NILAI SOSIAL KULTURAL PADA TRADISI PENJAMASAN MAKAM SUSUHUNAN AMANGKURAT AGUNG

MAHDA BAROKATUL LIZA, . (2022) EKSISTENSI NILAI SOSIAL KULTURAL PADA TRADISI PENJAMASAN MAKAM SUSUHUNAN AMANGKURAT AGUNG. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
ii - Liiza Mahda.pdf.docx
Restricted to Repository staff only

Download (243kB)
[img] Text
BAB I FIX - Liiza Mahda.pdf.docx
Restricted to Repository staff only

Download (31kB)
[img] Text
BAB II FIX - Liiza Mahda.pdf.docx
Restricted to Repository staff only

Download (160kB)
[img] Text
BAB III FIX - Liiza Mahda.pdf.docx
Restricted to Repository staff only

Download (33kB)

Abstract

LIZA, MAHDA BAROKATUL. 2022. eksistensi nilai sosial pada tradisi enjamasan makam susuhunan amangkurat agung. Skripsi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I :Fitriyanto, M.Pd Pembimbing II : Raden Samidi, M.Pd. Kata Kunci : Eksistensi, Tradisi Penjamasan Makam Susuhunan Amangkuat Agung Masalah utama dalam penelitian ini adalah tradisi penjamasan makam susuhunan amngkurat agung dilihat dari sisi nilai sosial kultural, cara melestarikan tradisi penjamasan makam susuhunan amngkurat agung didesa pesarean kecamatan adiwerna kabupaten tegal. Tujuan penelitian ini adalah tradisi penjamasan makam susuhunan amangkurat agung tetap terjaga kelestarian dan eksistensi nya. Dan nantinya nak cucu kita belajar berpartisipasi dalam berbagai tradisi dan budaya diindonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif induktif. dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi dengan cara mengumpulkan data yang berbeda-beda dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian meunjukan : Tradisi penjamasan makam susuhunan amngkurat agung terletak didesa pesarean kecamatan adiwerna kabupaten tegal, Yaitu tradisi yang sejak dulu ada tradisi tersebut pertama kali diadakan pada tahun 1936. Susuhunan amngkurat agung (amangkurat I) adalah seorang raja dari mataram dari tahun 1645-1677 M. upaya yang dilakukan oleh keraton surakarta dengan pemerintahan kabupaten tegal untuk menjaga dan melestarikan tradisi penjamasan makam susuhunan amgkurat agung yaitu setiap setahun kali nya diadakan pada bulan suro. eksistensi pelaksanaan tradisi penjamasaan ini membuat hubungan keraton dan pemerintah kabupaten tegal maupun warga desa pesarean terjalin silaturrahmi yang erat dan harmonis.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Pancasaila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 18 Oct 2022 06:31
Last Modified: 29 Dec 2022 03:57
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/5734

Actions (login required)

View Item View Item