“ DESAIN EKSPERIMEN TAGUCHI-TOPSIS PADA OPTIMASI MULTIRESPON PENGAWET TAHU DARI DAUN NANAS MENGGUNAKAN DESTILATOR ARDUINO DI INDUSTRI TAHU KARANGMONCOL”

MOHAMMAD ABDUL ROCHIM, . (2022) “ DESAIN EKSPERIMEN TAGUCHI-TOPSIS PADA OPTIMASI MULTIRESPON PENGAWET TAHU DARI DAUN NANAS MENGGUNAKAN DESTILATOR ARDUINO DI INDUSTRI TAHU KARANGMONCOL”. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text cover 1 - Muhammad Abdul Rohim.docx Restricted to Repository staff only Download (296kB)
	Text BAB I - Muhammad Abdul Rohim.docx Restricted to Repository staff only Download (28kB)
	Text BAB II - Muhammad Abdul Rohim.docx Restricted to Repository staff only Download (454kB)
	Text BAB III - Muhammad Abdul Rohim.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Mohammad Abdul Rochim ,(2022),” Desain Eksperimen Taguchi-Topsis Pada Optimasi Multirespon Pengawet Tahu Dari Daun Nanas Menggunakan Destilator Arduino Di Industri Tahu Karangmoncol”, Laporan Proyek Akhir Jenjang Sastra Satu Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pancasaktiu Tegal 2022. Penelitian ini bertujuana untuk memperlambat proses pembusukan hingga tahu terjual. Sebab tahu tergolong makanan yang tinggi tinggkat kerusakanya dengan kandungan protein serta air yang tinggi, dimana kandungan protein bekisar pada 6% sampai 9% dengan kadar air antara 84% samapai 88%. Dengan kandungan tersebut, tahu Di keadaan normal daya simpan hanya berkisar 1- 2 hari saja. Bahan alami bisa dipergunakan menjadi pengawet, sebab terdapat kandungan zat aktif antimikroba. Pengembangan bahan-bahan alami untuk di jadikan pengawet tahu menggunakan metode eksperimen Taguchi-Topsis. Dimana taguchi merupakan salah satu metode yang bisa menaikkan kualitas produk serta proses, mengurangi biaya serta sumber daya secara bersamaan. Metode taguchi akan digabungkan dengan metode optimasi lainnya yaitu Topsis untuk di gunakan dalam pengambilan keputusan dengan sejumlah kriteria yang beragam yang harus dipertimbangkan dengan tujuan untuk mendapatkan solusi optimal atas suatu permasalahan, dan masing-masing kriteria itu memiliki nilai bobot tertentu. Hasil eksperimen menggunakan metode Taguchi di dapatkan hasil data uji pada laboratoruium di hasilkan pengujian terbaik pada eksperimen ke 21 dengan dosis 200 mili :75 mili yaitu pada hari 3 nilainya 92,94% dan hari ke 4 nilainya 96,24%. Dari perhitungan data menggunakan metode Topsis didapat perangkingan untuk setiap eksperimen, rangking terbaik dari perhitungan yaitu eksperimen ke 21.

Actions (login required)

View Item