PENINGKATAN FUNGSI MESIN PEMOTONG RUMPUT MENJADI PENGGERAK MESIN PERONTOK PADI (PORTABLE) UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PANEN PADI

RIO PRAWIRA, . (2022) PENINGKATAN FUNGSI MESIN PEMOTONG RUMPUT MENJADI PENGGERAK MESIN PERONTOK PADI (PORTABLE) UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PANEN PADI. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
cover scan - Rio Prawira.docx
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I - Rio Prawira.docx
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB II - Rio Prawira.docx
Restricted to Repository staff only

Download (869kB)
[img] Text
BAB III - Rio Prawira.docx
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Rio Prawira (2022) "Peningkatan Fungsi Mesin Pemotong Rumput Menjadi Penggerak Mesin Perontok Padi (portable) Untuk Mempercepat Proses Panen Padi". Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Pancasakti Tegal. Dewasa ini begitu banyak pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan mesin mulai dari mesin yang sangat sederhana sampai dengan penggunaan mesin dengan berbasis teknologi tinggi namun ternyata di berbagai industri juga masih banyak pekerjaan yang harus dilaukan secara manual yang memerlukan tuntutan dan tekanan secara fisik yang berat akan menyebabkan keluhan, kelelahan dan untuk produktifitas menurun seperti buruh perontok padi, tujuan dari penelitian untuk mengetahui perbedaan keluhan, kelelahan dan produktifitas pekerja perontok padi. Metode yang digunakan adalah metode ekperimen dan kualitatif dimana metode ini dilakukan pengamatan secara langsung di lapangan dengan tujuan mencari informasi yang di butuhkan oleh peneliti dalam membuat alat perontok padi dengan sampel sebanyak 23 orang responden. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan maka penulis maka penulis menyimpulkan bahwa hasil uji beda sebelum dan sesudah usulan pada tahap setelah bekerja mengalami perubahan yaitu rerata tingkat keluhan muskoluskelatal sebelum dan sesudah usualan terjadi penurunan keluhan muskoluskeletal muskoluskeletal sebanyak 63,913 kg, beda rerata kelelahan antara sebelum dan sesudah usulan sebelum dan sesudah usulan mengalami penurunan sebesar 12,8695 beda rerata tingkat produktifitas sebelum dan sesudah usulan mengalami peningkatan sebesar 1182 kg. Pada saat proses panen, alat lama dapat menghasilkan 3520 kg dengan 8 jam kerja. Sedangkan pada alat baru, dapat menghasilkan 5544 kg dengan jam kerja yang sama, yaitu 8 jam perhari.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Industri
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 20 Oct 2022 01:02
Last Modified: 29 Dec 2022 01:56
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/5820

Actions (login required)

View Item View Item