ANALISIS METODE PERAWATAN (CURING) BETON MENGGUNAKAN AIR LAUT, AIR HUJAN, DAN AIR SUNGAI TERHADAP KUAT TEKAN BETON

ADHAM PUTRA PAMUNGKAS, . (2022) ANALISIS METODE PERAWATAN (CURING) BETON MENGGUNAKAN AIR LAUT, AIR HUJAN, DAN AIR SUNGAI TERHADAP KUAT TEKAN BETON. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
SKRIPSI_ADHAMPP_FIXXX - Adham Putra Pamungkas.docx
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
BAB I - Adham Putra.docx
Restricted to Repository staff only

Download (48kB)
[img] Text
BAB II - Adham Putra.docx
Restricted to Repository staff only

Download (530kB)
[img] Text
BAB III - Adham Putra.docx
Restricted to Repository staff only

Download (116kB)

Abstract

Putra Pamungkas, Adham, 2022. “Analisis Metode Perawatan (curing) Beton Menggunakan Air Laut, Air Hujan, dan Air Sungai Terhadap Kuat Tekan Beton”. Perawatan beton memiliki tujuan untuk memastikan terjadinya reaksi hidrasi semen dapat berlangsung dengan optimal, sehingga mutu dari beton dapat tetap terjaga. Selain itu kegunaan dari perawatan beton adalah agar beton tidak mengalami nilai susut yang berlebihan yang nantinya dapat menyebabkan beton mengalami keretakkan. Tingkat kelembaban beton perlu dijaga dengan tujuan agar air dalam beton tidak hilang baik itu keluar dari beton atau menguap. Pada umumnya air yang digunakan untuk pembuatan beton adalah air dengan pH 7, begitupun dengan standar pengujian di laboratorium. Dalam penelitian ini menggunakan 4 jenis air yang berbeda yaitu menggunakan air laut, air hujan, air sungai dan air PDAM. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh curing menggunakan jenis air yang berbeda terhadap sifat mekanis beton melalui uji kuat tekan beton. Curing beton 7 hari menggunakan air laut, air hujan, air sungai, dan air PDAM berturut-turut menghasilkan kuat tekan rata-rata sebesar 12,83 Mpa, 13,40 Mpa, 13,59 Mpa, dan 13,97 Mpa. Sedangkan curing beton 14 hari menggunakan air laut, air hujan, air sungai, dan air PDAM berturut-turut menghasilkan kuat tekan rata-rata sebesar 17,93 Mpa, 18,31 Mpa, 18,12 Mpa, dan 18,49 Mpa. Selanjutnya curing beton 28 hari menggunakan air laut, air hujan, air sungai, dan air PDAM berturut-turut menghasilkan kuat tekan rata-rata sebesar 19,44 Mpa, 20,19 Mpa, 20,19 Mpa, dan 20,76 Mpa. Dari hasil diatas dapat disimpulkan nilai kuat tekan dipengaruhi oleh jenis air curing beton dan durasi curing beton.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Sipil
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 20 Oct 2022 01:21
Last Modified: 29 Dec 2022 01:46
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/5826

Actions (login required)

View Item View Item