STUDI SIFAT MEKANIS PADA PROSES CARBURIZING DENGAN SERBUK TULANG SAPI PADA BAJA ST 37 UNTUK BAHAN TOOL HOLDER MESIN CNC LATHE

IRBA ZAIN KHARISNA, . (2022) STUDI SIFAT MEKANIS PADA PROSES CARBURIZING DENGAN SERBUK TULANG SAPI PADA BAJA ST 37 UNTUK BAHAN TOOL HOLDER MESIN CNC LATHE. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text HALAMAN COVER - Irba Zain Kharisna.doc Restricted to Repository staff only Download (546kB)
	Text BAB I SKRIPSI IRBA ZK - Irba Zain Kharisna.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB)
	Text BAB II SKRIPSI IRBA ZK - Irba Zain Kharisna.pdf Restricted to Repository staff only Download (620kB)
	Text BAB III SKRIPSI IRBA ZK - Irba Zain Kharisna.pdf Restricted to Repository staff only Download (432kB)

Abstract

IRBA ZAIN KHARISNA.2022 “STUDI SIFAT MEKANIS PADA PROSES CARBURIZING DENGAN SERBUK TULANG SAPI PADA BAJA ST 37 UNTUK BAHAN TOOL HOLDER MESIN CNC LATHE” Teknik Mesin Univesitas Pancasakti Tegal. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat sangat mempengaruhi dunia industri, salah satunya adalah produksi komponen mekanik berkualitas tinggi yang sebagian besar menggunakan bahan baku logam baja. Perlu adanya terobosan untuk mencari alternatif lain untuk mengubah nilai kekerasan dari baja diperlukan beberapa proses pengerjaan baja melalui proses penambahan karbon ke dalam baja atau proses karburasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pendingin terhadap nilai kekerasan, nilai impak dan nilai kekuatan bending pada proses carburizing baja ST 37 dengan serbuk arang tulang sapi. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui percobaan baja karbon rendah (ST 37) yang diberikan perlakuan panas proses carburizing terlebih dahulu dengan penambahan unsur karbon dari tulang sapi dengan suhu 900◦C dengan waktu penahanan 45 menit kemudian didinginkan secara cepat menggunakan variasi pendingin air, air laut dan oli SAE 40 setelah itu di tempering dengan suhu 300◦C selama 20 menit kemudian dilakukan pengujian meliputi uji kekerasan, uji impak dan uji kekuatan bending. Nilai rata-rata uji kekerasan tertinggi adalah spesimen dengan variasi pendingin berupa air laut dengan nilai kekerasan sebesar 31,67 HRC. Rata-rata nilai impak tertinggi terdapat pada variasi pendingin oli SAE 40 dengan nilai impak 3,08 J/mm2. Nilai kekuatan bending tertinggi pada variasi pendingin air laut dengan nilai bending 830,10 Mpa.

Actions (login required)

View Item