STUDI SIFAT MEKANIS PENGARUH MEDIA PENDINGIN DENGAN METODE PACK CARBURIAING BAJA ST 41 UNTUK PEMBUATAN MATA PISAU PENEKUK PLAT

RISQI IMANI, . (2023) STUDI SIFAT MEKANIS PENGARUH MEDIA PENDINGIN DENGAN METODE PACK CARBURIAING BAJA ST 41 UNTUK PEMBUATAN MATA PISAU PENEKUK PLAT. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
cover-bab3 - RISQI IMANI.docx
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bab 4-5 - RISQI IMANI.docx
Restricted to Repository staff only

Download (488kB)
[img] Text
Daftar pustaka-lampiran - RISQI IMANI.docx

Download (2MB)

Abstract

RISQI IMANI.2023 “STUDI SIFAT MEKANIS PENGARUH MEDIA PENDINGIN DENGAN METODE PACK CARBURIZING BAJA ST-41 UNTUK PEMBUATAN MATA PISAU PENEKUK PLAT“ Teknik Mesin Universitas Pancasakti Tegal. Baja karbon rendah (ST-41) adalah jenis baja karbon yang banyak digunakan pada dunia industri. Disamping harganya yang relatif murah, baja jenis ini juga mempunyai nilai mekanik yang lebih baik. Salah satu penggunaan baja karbon rendah adalah pada mata pisau penekuk, yaitu suatu komponen pada mesin perkakas mesin bending plat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pendingin quenching pada proses carburizing terhadap nilai kekerasan, nilai impak dan nilai bending pada baja karbon rendah (ST-41). Adanya perbedaan karakteristik media pendingin berpengaruh terhadap laju pendinginan material dan hasil akhir yang dicapai. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui percobaan menggunakan material baja karbon rendah (ST-41) yang diberikan perlakuan panas carburizing dengan media 80% arang tempurung kelapa dan 20 % BaCO3 sebagai energizer. Proses carburizing dilakukan di dalam oven heat treatment dengan suhu 830°C dan waktu penahanan selama 1 jam. Setelah melalui proses carburizing, spesimen baja karbon rendah (ST-41) didinginkan menggunakan media udara sebelum diberikan perlakuan hardening. Hardening dilakukan pada suhu 830° C dan waktu penahanan selama 1 jam. Setelahnya, spesimen dilakukan proses quenching dengan media pendingin berupa Oli SAE 40, larutan air garam dan coolant. Selanjutnya spesimen melalui proses tempering untuk menghilangkan tegangan sisa pada suhu 300°C selama 30 menit. Nilai rata – rata uji kekerasan tertinggi adalah spesimen yang menggunakan media pendingin berupa larutan air garam dengan rata-rata nilai kekerasan sebesar 146,2 BHN namun mengalami penurunan nilai kekerasannya dengan rata-rata nilai raw material sebesar 192,67 BHN. Rata – rata nilai impak tertinggi terdapat pada spesimen yang menggunakan media pendingin berupa larutan air garam dengan nilai rata-rata 2,40 J/mm2). Nilai rata-rata uji bending mengalami kenaikan dari raw materialnya yaitu pada larutan air garam sebesar 826,30 Mρa. Kata Kunci : Baja karbon rendah, carburizing, hardening, quenching, tempering, uji kekerasan, uji impak, uji bending.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Mesin
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 13 Mar 2023 03:26
Last Modified: 13 Mar 2023 03:26
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/6550

Actions (login required)

View Item View Item