ANALISA KELISTRIKAN PADA BATERAI MAGNESIUM TENAGA AIR LAUT DENGAN METODE SATU SEL SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF MASYARAKAT PESISIR

Bagus Priambada, . (2023) ANALISA KELISTRIKAN PADA BATERAI MAGNESIUM TENAGA AIR LAUT DENGAN METODE SATU SEL SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF MASYARAKAT PESISIR. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
FILE COVER - Bagus Priambada.docx
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
BAB IV - V - Bagus Priambada.docx
Restricted to Repository staff only

Download (80kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Bagus Priambada.docx

Download (799kB)

Abstract

Bagus Priambada, 2023 “Analisa Kelistrikan Pada Baterai Magnesium Tenaga Air Laut dengan Metode Satu Sel Sebagai Energi Alternatif Masyarakat Pesisir”. Laporan Skripsi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal 2023. Baterai air laut merupakan salah satu sumber tenaga listrik yang memiliki sel elektrokimia lebih dari satu yang dipisahkan oleh separator. Baterai air laut memanfaatkan ketersediaan air laut yang melimpah sebagai cairan elektrolit. Baterai air laut menggunakan magnesium sebagai anoda karena sifatnya yang tidak beracun, sedangkan katodanya berupa karbon. Baterai air laut ini dapat digunakan sebagai sumber daya listrik alternatif bagi nelayan ketika melaut untuk menyalakan penerangan di kapal. Baterai air laut ini didesain dengan gambar 3D. Rangka baterai air laut terbuat dari clear acrylic sheet dan polylactic acid (PLA) yang dirancang dengan menggunakan satu sel saja untuk dilakukan uji konduktivitas dari baterai berupa daya listrik, life cycle baterai, dan efisiensi baterai. Metode penelitian yang pada penelitian adalah metode eksperimen dengan melakukan variasi terhadap panjang magnesium yang digunakan pada baterai yaitu 10 cm, 15 cm, 20 cm, 25 cm, dan 30 cm, sedangkan diameter magnesium besarnya sama, yaitu 20 mm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa panjang magnesium pada baterai air laut berpengaruh terhadap daya listrik yang dihasilkan. Rata-rata daya listrik yang dihasilkan dengan magnesium 10 cm sebesar 9,11 W, 15 cm sebesar 11,59 W, 20 cm sebesar 11,85 W, 25 cm sebesar 13,42 W, dan 30 cm sebesar 13,91 W. Panjang magnesium bepengaruh terhadap waktu pengisian dan pengosongan baterai. Baterai dengan panjang magnesium 10 cm memiliki life cycle sebanyak 195x, 15 cm sebanyak 108x, 20 cm sebanyak 83x, 25 cm sebanyak 72x, dan 30 cm sebanyak 71x. Panjang magnesium juga berpengaruh terhadap efisiensi baterai. Efisiensi baterai dengan magnesium 10 cm adalah 34,13%, 15 cm sebesar 40,01%, 20 cm sebesar 41,11%, 25 cm sebesar 42,86%, dan efisiensi magnesium 30 cm sebesar 46,02%.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Mesin
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 13 Mar 2023 03:35
Last Modified: 13 Mar 2023 03:35
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/6555

Actions (login required)

View Item View Item