PENGARUH VARIASI LAJU ALIRAN MASSA TERHADAP PERPINDAHAN PANAS PADA SHELL AND TUBE HEAT EXCHANGER

IKHWAN HASANI, . (2023) PENGARUH VARIASI LAJU ALIRAN MASSA TERHADAP PERPINDAHAN PANAS PADA SHELL AND TUBE HEAT EXCHANGER. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text file cover - Ikhwan Hasani.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV - Ikhwan Hasani.docx Restricted to Repository staff only Download (100kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - Ikhwan Hasani.docx Download (697kB)

Abstract

Ikhwan Hasani, 2022 “PENGARUH VARIASI LAJU ALIRAN MASSA TERHADAP PERPINDAHAN PANAS PADA SHELL AND TUBE HEAT EXCHANGER”. Laporan Skripsi Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Pancasakti Tegal 2022. Pasteurisasi adalah proses yang mengurangi kerusakan protein yang disebabkan oleh suhu yang terlalu tinggi untuk membunuh beberapa mikroba. Pasteurisasi memanaskan benda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya pada suhu di bawah 100 derajat. (Fellow, 1992) Mensterilkan minuman seperti susu, sirup, cuka, makanan kaleng, jus buah, dan lain-lain adalah aplikasi umum dari metode ini. Pasteurisai dapat membunuh mikroorganisme Yersinia, Campylobacter, Salmonella, Listeria, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Listeria merusak makanan cepat saji. Ada beberapa metode yang digunakan dalam pasreurisasi, namun yang sering digunakan pada umumnya adalah High Temperature Short Time Pasteurization (HTST) pada tempearatur 72 derajat dengan waktu 15 detik. Untuk meningkatkan kapasitas produksi, pasteurisasi dapat dilakukan dengan alat penukar kalor dalam waktu yang lebih singkat dengan suhu tinggi tanpa merusak substansi atau karakteristik minuman. Penulis melakukan penelitian dengan cara bereksperimen dengan lima laju aliran massa yang berbeda yaitu 0,061, 0,083, 0,105, 0,127 dan 0,148 Kg/s kemudian mengumpulkan data tentang nilai perpindahan panas dan efektivitas penukar panas. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada alat penukar kalor dengan variasi laju aliran massa 0,061, 0,083, 0,105, 0,127 dan 0,148 Kg/s menghasilkan beberapa kesimpulan antara lain, Penggunaan variasi laju aliran massa sebesar 0,148 Kg/s menghasilkan laju perpindahan kalor sebesar 7422 Watt, nilai NTU (Number Transfer of Unit) sebesar 1,267 dan efektivitas sebesar 952 x 10-3. Sedangkan penggunaan laju aliran massa sebesar 0,061 Kg/s menghasilkan laju perpindahan kalor sebesar 4079 Watt, nilai NTU (Number Transfer of Unit) sebesar 2,315 dan efektivitas sebesar 960 x 10-3. Kata kunci : Alat penukar kalor, Pasteurisasi, Laju perpindahan panas, NTU, Efektivitas.

Actions (login required)

View Item