PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN PADA SIFAT MEKANIK PENGELASAN MATERIAL BAJA SS400

SYAHRUL MAULANA, . (2023) PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN PADA SIFAT MEKANIK PENGELASAN MATERIAL BAJA SS400. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text 2.1.1 File Cover & Bab I - III - Syahrul Maulana.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text 2.1.2 File Bab IV - V - Syahrul Maulana.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 2.1.3 File Daftar Pustaka - Lampiran - Syahrul Maulana.pdf Download (8MB)

Abstract

Syahrul Maulana, 2023 “Pengaruh Variasi Media Pendingin Pada Sifat Mekanik Pengelasan Material Baja SS400” Skripsi, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancsakti Tegal 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari akibat proses pendinginan cepat (Quenching) pengelasan dengan menggunakan media pendingin air, collant, dan oli pada pengelasan MIG terhadap kekuatan tarik, bending dan kekerasan pada baja ST400. Adapun yang menjadi latar belakang penulis karna semakin berkembangnya dunia perindustrian di Indonesia khususnya industri yang bergerak di bidang karoseri dan otomotif. Hal ini memunculkan keinginan guna mendorong dilakukan improvment perancangan dan pengembangan produk dengan meneliti pada bagian-bagian yang dikhawatirkan sering mengalami masalah guna meningkatkan mutu dan kualitas komponen pada dump truck. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah eksperimen, dibagi menjadi 3 pengujian dan 3 variasi pendingin, pendinginan air, coolant, dan oli sae 40. Spesimen pengujian tarik yang di gunakan standar ASTM E8, spesimen pengujian bending yang di gunakan standar E190. Hasil pengujian tarik pengelasan dengan media pendingin air rata-rata sebesar 499,4 Mpa, media pendingin coolant rata-rata sebesar 476,4 Mpa, dan media pendingin oli sae 40 rata-rata sebesar 468,7 Mpa. Jadi nilai kekuatan terbaik di variasi media pendingin air dengan nilai rata-rata sebesar 499,4 Mpa. Hasil pengujian bending pengelasan dengan media pendingin air rata-rata sebesar 704,8 Mpa, media pendingin coolant rata-rata sebesar 686,6 Mpa, dan media pendingin Oli SAE 40 rata-rata sebesar 743,9 MPa. Jadi nilai kekuatan terbaik di variasi media pendingin Oli SAE 40 dengan nilai rata-ratas sebesar 743,9 Mpa. Hasil pengujian kekerasan pengelasan untuk bagian logam induk dengan media pendingin air rata-rata sebesar 178 HB, media pendingin coolant rata-rata sebesar 184,67 HB, dan media pendingin Oli SAE 40 rata-rata sebesar 182,33 HB. Jadi nilai kekuatan terbaik di variasi media pendingin coolant dengan nilai rata-ratas sebesar 184,67 HB. Kata Kunci: Pengaruh Media Pendingin, Quenching, SS400

Actions (login required)

View Item