KEKUATAN HUKUM SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG YANG DIBUAT DI BAWAH TANGAN

Rohmatun Aulia, Aulia (2020) KEKUATAN HUKUM SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG YANG DIBUAT DI BAWAH TANGAN. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Kekuatan hukum surat perjanjian yang dibuat dibawah tangan merupakan surat perjanjian yang dibuat dan disepakati oleh kedua belah pihak tanpa adanya campur tangan notaris. Perjanjian merupakan suatu hal yang di sepakati oleh kedua belah pihak yang mempunyai tujuan berbeda-beda dari masing-masing pihak itu sendiri. Akta dibawah tangan dalah akta yang dibuat oleh para pihak itu sendiri tanpa adanya campur tangan notaris. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui kekuatan hukum surat perjanjian utang piutang yang dibuat dibawah tangan. (2) Untuk mengetahui perlindungan hukum dari surat perjanjian utang piutang yang dibuat dibawah tangan. Jenis penelitian adalah penelitian keperpustakaan (library reserch), pendekatan yang digunakan adalah pendekatan nomatif, teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi dan dianalisis dengan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjikan bahwa : (1) Kekuatan hukum surat perjanjian hutang piutang yang dibuat dibawah tangan merupakan alat bukti surat yang berupa akta yang dibuat dibawah tangan yang mempunyai nilai pembuktian yang sempurna dan sah sesuai dengan ketentuan dan syarat perjanjian dalam undang-undang, perjanjian tersebut mengikat para pihak yaitu kreditur dan debitur ; (2). Perlindungan hukum kepada kreditur jika debitur wanprestasi dengan perjanjian hutang piutang yang dibuat dibawah tangan merupakan perlindungan sebagai kreditur konkuren dalam hal ini kreditur konkuren akan mendapatkan pelunasan sesuai dengan ketentuan yang ada. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan dilingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal.========================================================ABSTRACT The legal force agreement made under the hand is an agreement made and agreed by both parties without the intervention of a notary. Agreement is something agreed upon by both parties who have different goals from each party itself. Deed under the hand is a deed made by the parties themselves without the intervention of a notary. This study aims: (1) To study the legal strength of the debt agreement agreement made under the hand. (2) To study the legal protection of debt and debt agreement agreements made under the hand. This type of research is library research (library research), the approach used is a nomative approach, data collection techniques through the study of documentation and analyzed qualitatively. The results of this study indicate that: (1) The legal strength of a debt and debt agreement agreement made by hand is evidence of a letter in the form of a deed made by hand that has a perfect and valid proof of value according to the terms and conditions of the agreement in the law, the agreement it is binding on the parties, namely creditors and debtors; (2). Legal protection to creditors if the debtor defaults with a debt agreement made under the hand are protected as a concurrent creditor in this case the concurrent creditor will get the repayment by the existing provisions after the repayment of the preferred creditor. Based on the results of this study are expected to be material information and input for students, academics, practitioners, and all parties who need the environment of the Faculty of Law, University of Pancasakti Tegal.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kekuatan hukum surat perjanjian yang dibuat dibawah tangan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: aulia aulia rohmatun aulia
Date Deposited: 10 Feb 2020 06:43
Last Modified: 11 Jan 2023 03:16
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/667

Actions (login required)

View Item View Item