ANDICA, ISNA NUR (2020) HAK GUGAT ORGANISASI (LEGAL STANDING) PADA PERKARA HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DI INDONESIA (Studi Kasus pada Putusan Nomor 19/Pdt.G/2019/PN Tgl). Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
Isna Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (919kB) |
Abstract
ABSTRAK Andica, Isna Nur. Hak Gugat Organisasi (Legal Standing) Pada Perkara Hukum Perlindungan Konsumen Di Indonesia (Studi Kasus pada Putusan Nomor 19/Pdt.G/2019/PN Tgl). Skripsi. Tegal: Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Universitas Pancasakti Tegal. 2019. Munculnya beberapa kasus gugatan perwakilan kelompok, khususnya legal standing ke pengadilan merupakan salah satu fenomena baru dalam praktik peradilan perdata di Indonesia. Secara prosedural gugatan legal standing belum diatur secara jelas dalam perundang-undangan (hukum acara perdata). Persoalannya apakah pihak penggugat yang mengajukan gugatan secara hukum mempunyai kapasitas mengatasnamakan kepentingan publik atau kelompok masyarakat yang diwakilinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hak gugat organisasi (legal standing) pada perkara hukum perlindungan konsumen di Indonesia dan penerapan gugatan legal standing dalam hukum perlindungan konsumen sengketa utang piutang pada putusan nomor 19/Pdt.G/2019/PN Tgl. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research). Sumber datanya adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data dokumentasi dan studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif dianalisa secara normatif kualitatif. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pengaturan hak gugat organisasi (legal standing) pada perkara hukum perlindungan konsumen di Indonesia diatur dalam Pasal 46 Ayat (1) Huruf c Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Dengan syarat LSM yaitu terdaftar pada pemerintah kabupaten/kota dan bergerak di bidang perlindungan konsumen sebagaimana tercantum dalam anggaran dasarnya, berbentuk badan hukum atau yayasan, dalam anggaran dasarnya menyebutkan dengan tegas bahwa tujuan didirikannya organisasi tersebut adalah untuk kepentingan perlindungan konsumen dan telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan anggaran dasarnya. Penerapan gugatan legal standing dalam hukum perlindungan konsumen sengketa utang piutang pada putusan Nomor 19/Pdt.G/2019/PN Tgl, yaitu Yapeknas Kabupaten Tegal mengajukan gugatan legal standing terhadap Pimpinan Cabang PT BRI Cabang Tegal. Pengajuan gugatan tersebut dilakukan karena adanya pengaduan masyarakat bernama Gunawan Agung Supriyanto yang diduga hak-haknya dilanggar oleh tergugat. Penerapan gugat legal standing tidak apat diterima, karena dalam mengajukan gugatannya tidak bertindak untuk kepentingan umum. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Legal Standing, Hukum Perdata, dan Perlindungan Konsumen =============================================================================================================== ABSTRACT Andica, Isna Nur. Legal Standing in Legal Cases of Consumer Protection in Indonesia (Case Study in Decision Number 19/Pdt.G/2019/PN Tgl). Skripsi. Tegal: Law Faculty Faculty of Law Study Program, Tegal Pancasakti University. 2019. The emergence of several cases of group representation lawsuits, especially legal standing to court is one of the new phenomena in the practice of civil justice in Indonesia. Procedurally, legal standing lawsuits have not been clearly regulated in legislation (civil procedural law). The issue is whether the plaintiff who filed the lawsuit has the capacity to act on behalf of the public interest or the group of people he represents. This study aims to determine the organization's legal standing arrangements (legal standing) in consumer protection law cases in Indonesia and the application of legal standing lawsuits in the consumer protection law for debt and dispute disputes in decision number 19/Pdt.G/2019/PN Tgl. The type of research used is library research. The data source is secondary data with the method of collecting documentation data and library research. Data analysis method used is a qualitative method that is analyzed normatively qualitatively. The results of this study concluded that the organization's legal standing arrangement in the consumer protection law case in Indonesia is regulated in Article 46 Paragraph (1) Letter c of the Consumer Protection Act. With the requirements of NGOs, namely registered with the district / city government and engaged in consumer protection as stated in its articles of association, in the form of legal entities or foundations, the articles of association expressly state that the purpose of the establishment of the organization is in the interests of consumer protection and has carried out activities in accordance with its articles of association. The application of the legal standing lawsuit in the consumer protection law for the debt dispute in the decision Number 19/Pdt.G/2019/PN Tgl, namely Yapeknas Tegal Regency filed a legal standing suit against the Branch Manager of PT BRI Tegal Branch. The filing of the lawsuit was made because of a public complaint named Gunawan Agung Supriyanto whose rights were allegedly violated by the defendant. The application of a legal standing lawsuit is not acceptable, because in filing a lawsuit it does not act in the public interest. Based on the results of this study are expected to be material information and input for students, academics, practitioners, and all parties in need in the Faculty of Law, University of Pancasakti Tegal. Keywords: Legal Standing, Civil Law, and Consumer Protection
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | ISNA NUR ANDICA |
Date Deposited: | 16 Feb 2020 01:49 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 01:17 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/1130 |
Actions (login required)
View Item |