IMAM RIYADI, IMAM RIYADI (2019) ANALISA KINERJA ALAT PERPINDAHAN KALOR PADA MESIN DESTILASI. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Full text not available from this repository.Abstract
Riyadi, Imam. 2019. Analisa Kinerja Alat Perpindahan Kalor Pada Mesin Destilasi. Mesin destilasi untuk memisahkan suatu material ataupun hasil pemisahan suatu bahan yang sedang diteliti. Perpindahan panas atau heat transfer adalah ilmu yang mempelajari perpindahan energi sebagai akibat dari adanya perbedaan temperatur diantara dua medium misalnya: sesama medium padat atau medium padat dengan fluida. Energi yang berpindah tersebut dinamakan kalor atau panas (heat). Penelitian disini membuat dua laju perpindahan panas yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dari dua laju perpindahan panas yang dimaksud adalah secara searah (paralel flow) dan berlawanan arah (counter flow). Agar bahan yang akan dibuat bioetanol bisa menghasilkan minyak ataupun bahan bakar yang maksimal. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen. Sampel data penelitian ini diambil pada alat perpindahan panas yang sudah dirancang serta dibuat sedemikian rupa. Teknik pengambilan data ada dua yaitu pada secara aliran searah dan berlawanan arah dengan alat thermometer digital yang dipasang pada alat perpindahan panas. Hasil dari penelitian ini, yaitu dengan menggunakan perhitungan laju perpindahan panas dan perbedaan temperatur untuk mengetahui perbedaan dari pada aliran searah dan berlawanan arah. Pada perbandingan antara aliran searah dan berlawanan arah bisa kita lihat pada perhitungan laju perpindahan panas secara aliran searah menunjukan waktu 600 detik menghasilkan laju perpindahan panas 4861,84 Watt dan pada waktu 900 detik menunjukan hasil 20628,46Watt. Sedangkan pada aliran berlawanan arah pada waktu 600 detik menghasilkan laju perpindahan panas 5458,47Watt dan pada waktu 900 detik laju perpindahan panas menghasilkan 24040,42Watt. Sedangkan Pada perbedaan temperatur juga menunjukan hasil secara aliran searah pada waktu 600 detik menghasilkan perbedaaan temperatur 3℃ dan pada waktu 900 detik menghasilkan perbedaan temperatur 8,5℃. Sedangkan pada aliran berlawanan arah pada waktu 600 detik menghasilkan perbedaan temperatur 4℃ dan pada waktu 900 detik menghasilkan perbedaan temperatur 13,6℃. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aliran yang berlawanan arah adalah aliran yang baik dibandingkan aliran searah dikarenakan perpindahan panas yang melewati pendinginan air mampu didinginkan oleh air dengan maksimal dimana bisa dilihat pada perhitungan laju perpindahan panas maupun perbedaan temperatur yang ada menunjukan panas yang diserap oleh air sangat tinggi dibandingkan aliran searah.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Mesin |
Depositing User: | admin repository upstegal |
Date Deposited: | 22 Apr 2019 04:23 |
Last Modified: | 22 Apr 2019 04:23 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/15 |
Actions (login required)
View Item |