Lestari, Tri Gita (2020) DISKRIMINASI DALAM NOVEL ANAK SEMUA BANGSA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
1. Gita Tri Lestari Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (992kB) |
Abstract
Kata Kunci: diskriminasi, novel dan implikasi. Tujuan penelitian ini untuk: 1) Mendeskripsikan bentuk diskriminasi dalam novel Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer, dan 2) Mendeskripsikan implikasi hasil penelitian dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, desain penelitian adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yaitu novel Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer, dengan wujud data berupa penggalan wacana dan kalimat yang terdapat dalam dalam novel. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, teknik lanjutannya berupa teknik baca dan teknik catat. Data dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif dengan penyajian hasil analisis secara informal. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Diskriminasi dalam novel Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer ditemukan 48 data, adapun bentuk diskriminasi tersebut antara lain diskriminasi suku/etnis, ras sebanyak 26 data (54,17%), diskriminasi berdasarkan jenis kelamin dan gender sebanyak 8 data (16,67%), diskriminasi terhadap penderita penyakit menular sebanyak 2 data (4,16%), dan diskriminasi karena kasta sosial sebanyak 12 data (25,00%). Diskriminasi dalam novel tersebut paling banyak yaitu diskriminasi suku/etnis, ras dan agama/keyakinan. 2) Hasil penelitian mempunyai implikasi positif terhadap pembelajaran bahasa di SMA dan dapat dimanfaatkan oleh guru bahasa Indonesia sebagai bahan kajian dalam pembelajaran materi pokok “Nilai-nilai dalam buku pengayaan (nonfiksi) dan buku drama (fiksi)” pada peserta didik SMA semester XII/Genap, dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.14 Mengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi) dan 4.14 Menulis refleksi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi). Pengajaran bahasa Indonesia di sekolah yang lebih mementingkan tata bahasa, struktur kalimat serta teori-teori lainnya memang terasa membosankan dan kurang menarik bagi peserta didik. Adapun saran yang disampaikan untuk guru, kreatifitas guru diperlukan untuk menciptakan suasana pengajaran, agar siswa lebih tertarik mempelajari bahasa dan sastra, salah satunya dengan pengkajian novel dalam pembelajaran di sekolah.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Gita Tri Lestari |
Date Deposited: | 27 Aug 2020 04:15 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 03:44 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/2481 |
Actions (login required)
View Item |