PERILAKU HARGA SAHAM (STUDI DAMPAK RESHUFFLE KABINET INDONESIA BERSATU TERHADAP RETURN SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK JAKARTA)
Abstract
Studi ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan abnormal return sahamdari perusahaan industri perbankan yang listing di Bursa Efek Jakarta antara
sebelum dan sesudah reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu.
Data-data yang digunakan pada penelitian ini bersifat data sekunder, dan
pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Data-data harga
penutupan harian, indeks pasar (IHSG) harian diperoleh dari data base BEJ yang
diakses melalui internet. Periode pengamatan dalam penelitian ini menggunakan
suatu periode peristiwa (event period) yang sering juga disebut periode jendela
(event windows). Analisis data dilakukan dengan technical analysis, yang meliputi
analisis reaksi pasar, analisis koreksi beta dan uji beda rata-rata.
Hasil studi menunjukkan bahwa reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu
ditanggapi secara positif oleh pasar, hal ini ditunjukkan dengan adanya
peningkatan indeks harga saham gabungan, akan tetapi reaksi yang terjadi tidak
besar, sehingga reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu tidak mengakibatkan
perubahan return saham pada perusahaan yang masuk dalam LQ 45 yang terdaftar
di Bursa Efek Jakarta. Ini mengakibatkan tidak adanya perbedaan abnormal
return antara sebelum dan sesudah reshuffle kabinet Indonesia Bersatu. Ini berarti
juga bahwa reaksi investor terhadap reshuffle kabinet Indonesia Bersatu biasa
saja.
Implikasi dari penelitian ini adalah Adanya pertistiwa politik seperti
reshuffle kabinet perlu diantisipasi oleh investor, hal ini karena reshuffle kabinet
mengakibatkan reaksi positif pada indeks harga saham gabungan. Meskipun
reaksinya tidak nyata, tetapi peristiwa yang terkait dalam bidang perekonomian
nasional perlu dipelajari dan calon investor perlu mempertimbangkan informasi
secara jelas atas suatu peristiwa jika akan melakukan pembelian atau penjualan
saham. Lebih utama jika investor mengetahui sebab dan akibat atas suatu
peristiwa dan cara mengantisipasinya. Calon investor perlu memperoleh informasi
secara jelas sehingga dapat memperkirakan adanya perubahan pada harga saham.
Issue
Section
Articles