EDWIN SALEH, . (2021) Pertimbangan Hakim dalam Memutuskan Tindak Pidana Tanpa Hak Membawa Senjata Api. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
02. Edwin Saleh Skripsi - Endro Siswoyo Sitohang.pdf Restricted to Repository staff only Download (499kB) |
Abstract
Saleh, Edwin. Pertimbangan Hakim dalam Memutuskan Tindak Pidana Tanpa Hak Membawa Senjata Api. Skripsi. Tegal: Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Universitas Pancasakti Tegal. 2021. Kepemilikan senjata api tanpa izin dapat dikategorikan sebagai suatu tindak pidana, tidak hanya setelah melakukan perbuatan menggunakan senjata api tersebut terhadap orang lain, tetapi membawa senjata api ataupun menyembunyikan sudah merupakan tindak pidana. Hal ini disebabkan kepemilikan senjata api tanpa izin ini dapat menjadi sarana kejahatan yang berbahaya oleh pelaku tindak pidana, antara lain seperti pembunuhan, perampokan, penculikan, dan pencurian dengan pemberatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaturan hukum tindak pidana kepemilikan senjata api di Indonesia dan mengkaji pertimbangan hakim dalam memutuskan tindak pidana tanpa hak membawa senjata api dan amunisi dalam putusan nomor 36/Pid.Sus/ 2020/PN Slw. Jenis penelitian merupakan library research atau penelitian kepustakaan dengan pendekatan hukum yuridis normatif. Sumber data utamanya adalah data sekunder. Sifat penelitian yang menggunakan metode bersifat deskriptif analisis, analisis yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif terhadap data sekunder. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa hukum tindak pidana kepemilikan senjata api di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 1 ayat (2) tentang Mengubah “Ordonnantietijdelijke Bijzondere Strafbepalingen” (Stbl. 1948 Nomor 17) dan Undang-Undang Republik Indonesia Dahulu Nomor 8 Tahun 1948. Sedangkan ancaman pidana bagi kepemilikan senjata api ilegal terdapat dalam Pasal 1 ayat (1). Pertimbangan hakim dalam memutuskan tindak pidana tanpa hak membawa senjata api dan amunisi dalam putusan nomor 36/Pid.Sus/ 2020/PN Slw, sudah tepat dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pertimbangan hakim sudah memuat pertimbangan yuridis dan non yuridis. Adapun pertimbangan yuridis dalam pertimbangan hakim antara lain: pertimbangan terhadap dakwaan penuntut umum, keberatan terdakwa, keterangan saksi, keterangan terdakwa, barang bukti, dan unsur-unsur pasal yang didakwakan. Sedangkan pertimbangan non yuridis dalam keputusan tersebut meliputi: pertimbangan terhadap fakta-fakta terungkap di persidangan, kondisi diri terdakwa, akibat perbuatan terdakwa, faktor norma agama, kesusilaan dan kesopanan, dan pertimbangan terhadap hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa. Kata Kunci: pertimbangan, tindak pidana, dan senjata api.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 02:24 |
Last Modified: | 20 Jun 2024 01:54 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/3926 |
Actions (login required)
View Item |