FISAL APRIS SETIAWAN, . (2021) PENGARUH TEMPERATURE PEMANAS TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA MESIN INJEKSI PLASTIK. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
BAB 1-5 - fisal apris.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
FISAL APRIS SETIAWAN, 2021.“Pengaruh Temperature Suhu Pemanas Terhadap Kualitas Produk Pada Mesin Injeksi Plastik” Skripsi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pancasakti Tegal, 2021. Injection moulding adalah proses pencetakan produk dengan berbagai bentuk dan ukuran dari bahan plastik. Hasil injection moulding harus memenuhi persyaratan bentuk, ukuran dan tampilan yang baik, atau permukaan tidak boleh ada cacat seperti sink mark, jetting, warping, flashing, dan permukaan yang tidak rata. Bahan plastik yang digunakan antara lain polypropylene, polyethylene, polystyrene, dan plastik campuran. Proses pencetakan produk plastik memerlukan berbagai parameter dari mesin cetak injeksi, antara lain suhu pemanasan, suhu leleh, pendinginan, waktu tekanan tahan, kecepatan injeksi, dll. Parameter ini akan mempengaruhi hasil produk, jadi harus menemukan varian yang sesuai berdasarkan produk. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen berupa variasi suhu 250 0C, 275 0C dan 300 0C yang diberikan dengan tiga kali percobaan disetiap suhunya. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil nilai shrinkage, uji pembakaran produk serta visual produk pada mesin injeksi plastik. Nilai dari hasil pengujian variasi suhu bersifat fluktuatif dengan Nilai penyusutan yang paling baik di temperature 300 0C, mencapai nilai shrinkage 2,56 % dan nilai shrinkage paling kecil pada temperature 250 0C mencapai nilai 1,5 %. Untuk rata-rata waktu paling tinggi pada temperatur 250℃. Dengan mencapai nilai 11,9 menit, dan nilai rata-rata waktu paling rendah terdapat pada temperature 300℃ dengan nilai rata-rata 10,7 menit. Pengaturan parameter suhu pemanas sangat berpengaruh terhadap kualitas produk plastik, baik dari segi ukuran ataupun bentuk produk. Bahan baku produk setengah jadi yang dihasilkan pada suhu 275℃, menghasilkan kualitas produk yang lebih baik dibanding dengan suhu 250℃ serta 300℃. Saran : Semakin rendah temperature injeksi, maka cenderung cacat yang terjadi lebih besar. Untuk Jenis biji plastik yang digunakan sebaiknya mempunyai sifat yang lebih lentur, sehingga menghasilkan shrinkage dan kualitas produk yang baik. Kata kunci : proses heating, variasi suhu, shrinkage, visual produk
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Mesin |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 05:15 |
Last Modified: | 20 Jun 2024 01:27 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/4023 |
Actions (login required)
View Item |