KESANTUNAN BERBAHASA PENUTUR WARIA BERDASARKAN PRINSIP LEECH DI KOTA TEGAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata Satu untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

SENTIANI, . (2021) KESANTUNAN BERBAHASA PENUTUR WARIA BERDASARKAN PRINSIP LEECH DI KOTA TEGAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata Satu untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
SKRIPSI SENTIANI (PBSI UPS TEGAL) 1517500009 - Sentiani.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Sentiani, 2021. “Kesantunan Berbahasa Penutur Waria berdasarkan Prinsip Leech di Kota Tegal dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Dr. Burhan Eko Purawanto, M,Hum. Pembimbing II Agus Riyanto, M.Pd. Kata Kunci : Kesantunan Berbahasa, Waria, dan Implikasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kesantunan berbahasa pada penutur Waria di Kota Tegal berdasarkan prinsip Leech dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif, sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan Waria di Kota Tegal. Wujud data penelitian ini penggalan tuturan Waria di Kota Tegal. Data diambil menggunakan metode simak dengan teknik lanjutan simak bebas libat cakap disertai teknik rekam dan catat. Metode analisis yang digunakan adalah metode padan, metode yang dipakai untuk mengkaji atau menentukan identitas satuan lingual penentu dengan memakai alat penentu yang berada di luar bahasa. Penyajian hasil analisis data dilakukan dengan metode informal yaitu data akan dideskripsikan dalam bentuk tulisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesantunan berbahasa pada penutur Waria di Kota Tegal berdasarkan prinsip Leech yang meliputi maksim kebijaksanaan, maksim pujian, maksim kedermawanan, maksim kerendahatian, dan maksim kesimpatian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berjumlah dua puluh data yaitu, maksim kebijaksanaan dua data, maksim pujian lima data, maksim kedermawanan tiga data, maksim kerendahatian dua data, maksim kesetujuan empat data dan maksim kesimpatian empat data. Dari dua puluh data tersebut maksim yang paling banyak digunakan oleh penutur Waria yaitu maksim pujian. Penelitian kesantunan berbahasa ini diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA pada kompetensi dasar 4.11 mengkonstruksikan teks negosiasi dengan memperhatikan isi, struktur dan kebahasaan kelas X semester 2. Saran yang dapat penulis sampaikan, hendaknya kita menghargai bahasa slang yang digunakan Waria, peserta didik mampu menambah tingkat kesantunan berbahasa dalam berkomunikasi, bagi guru bahasa Indonesia diharapkan lebih memperhatikan pemilihan materi dan bahan ajar yang pas berkaitan dengan pembelajaran bahasa. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai materi ajar dalam pemahaman tentang bagaimana cara berbahasa yang baik dan sopan.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 29 Dec 2021 03:17
Last Modified: 02 Feb 2022 07:29
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/4289

Actions (login required)

View Item View Item