ANALISIS TERMODINAMIKA KULKAS YANG MENGGUNAKAN CAMPURAN R-290/600a DENGAN VARIASI MASSA

RIZKY KURNIA PRATAMA, . (2021) ANALISIS TERMODINAMIKA KULKAS YANG MENGGUNAKAN CAMPURAN R-290/600a DENGAN VARIASI MASSA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

Text SKRIPSI Full - Risky Kurniaa Pratama.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Rizky Kurnia Pratama, 2021. “ANALISIS TERMODINAMIKA KULKAS YANG MENGGUNAKAN CAMPURAN R-290/600a DENGAN VARIASI MASSA”, Skripsi Program Study Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal 2021. Penggunaan kulkas yang semakin banyak dilingkungan masyarakat kota atau desa dan umumnya menggunakan refrigeran R134a pada suatu sistem pendingin menjadi permasalahan pada menipisnya lapisan ozon, misalnya banyak gedung dan rumah yang menggunakan dinding kaca terutama pada gedung bertingkat. Penelitian ini membahas tentang thermodinamik pada refrigerant. Analisa ini untuk mencari refrigerant yang bagus dan mencegah penipisan ozon dibumi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan eksperimen. Sampel data penelitian ini yaitu 2 varian campuran refrigerant R290/600a dengan perbandingan 50:50 yaitu dengan mencampur refrigerant R290/600a kedalam kompresor kulkas dan dengan mencampur refrigerant R290/600a di dalam kaleng terlebih dahulu kemudian baru dimasukkan kedalam kompresor. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menunggu kulkas sampai kondisi steady kemudian sensor yang terpasang pada kondensor disambungkan ke temperature data loger kemudian disambung kelaptop melalui Microsoft Excel setelah itu otomatis akan merekam temperature tiap 1 menit selama 2 jam atau 120 menit. Kemudian data temperatur dan tekanan yang didapat dimasukkan kedalam software Refprop untuk mendapatkan nilai Enthalpy dan Entropy. Selanjutnya,data dianalisa dengan membuat tabel dan grafik agar terlihat karakteristik thermodinamiknya. Dari hasil penelitian ini, yaitu dengan mencari COP tertinggi dan terendah dari setiap komponen yaitu kondensor, kompresor dan evaportor. terendah percobaan pada Refrigerant R134a COPnya sebesar: 1,610 kJ/kg sementara dari Refrigerant R290/600a campuran tidak langsung (melalui kaleng) sebesar: 9,554 kJ/kg dan pada Refrigerant R290/600a campuran langsung menuju kulkas sebesar: 1,358 kJ/kg. Dilihat dari grafik COP-nya pada refrigerant R290/600a campuran tidak langsung memiliki grafik senilai 9,554 sedangkan refrigerant R134a memiliki grafik senilai 1,610 dan sudah terlihat mana yang lebih cocok dari hasil perhitungan COP-nya Kata kunci : Mesin pendingin, Refrigerant. Thermodinamika, COP

Actions (login required)

View Item