HAYDAR WISAM AL FAKIH, . (2021) STUDI KASUS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA PADA PESERTA DIDIK SLBN BREBES TAHUN PELAJARAN 2020/2021. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
SKRIPSI - HAYDAR WISAM AL FAKIH - Haydar Wisam Alfakih.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
WISAM AL FAKIH, HAYDAR. 2021. Studi Kasus Komunikasi Antarpribadi Peserta Didik Tunagrahita Pada Peserta Didik SLBN Brebes Tahun Pelajaran 2020/2021. Skripsi. Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Drs. Sukoco KW, M.Pd Pembimbing II : Renie Tri Herdiani, M.Pd Kata Kunci : Komunikasi Antarpribadi, Tunagrahita. Komunikasi antarpribadi merupakan komunikasi yang terjadi dua arah yaitu antara komunikator dan komunikan, baik secara tatap muka maupun melalui media. Reaksi atau umpan balik/ feedback dalam sebuah komunikasi antarpribadi juga diharapkan dapat diterima dengan segera. Komunikasi dikatakan efektif apabila aspek-aspek yang terdapat didalam komunikasi (keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, dan kesetaraan) tidak mengalami hambatan. Peran guru menjadi amat penting bagi proses komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh peserta didik tunagrahita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tahap-tahap komunikasi antarpribadi antara guru dengan peserta didik tunagrahita ringan di SLBN Brebes dan untuk mengetahui peran guru dalam proses komunikasi antarpribadi peserta didik tunagrahita ringan kelas V di SLBN Brebes. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Adapun cara untuk pengambilan data yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentaasi. Berdasarkan hasil observasi langsung dan hasil wawancara, tahap-tahap komunikasi antarpribadi peserta didik tunagrahita mengalami hambatan diantaranya adalah pada aspek keterbukaan, empati, dorongan, rasa positif, dan kesetaraan. Dimana peserta didik dalam melakukan tahap-tahap komunikasi terdapat perbedaan dan persamaan yang menyebabkan terhambatnya proses penyampaian makna sehingga mengakibatkan komunikasi berjalan tidak efektif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tahap-tahap komunikasi antarpribadi terdapat hambatan dalam melakukan komunikasi efektif menunjukan sikap keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, dan kesetaraan yang berbeda sesuai dengan karakter peserta didik dan juga ada persamaan diantaranya, sikap aktif dan keterbukaan dalam melekukan komunikasi interpersonal, sedangkan persamaannya adalah mereka sama-sama kesulitan untuk memahami pesan yang disampaikan. Peran guru dalam proses komunikasi antarpribadi peserta didik tunagrahita sangat penting terhadap proses komunikasi yang terjadi. Adapun saran yang dapat diajukan adalah diharapkan kepada guru untuk lebih meningkatkan peran dalam membantu peserta didik tunagrahita dalam melakukan komunikasi antarpribadi.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 04 Jan 2022 04:12 |
Last Modified: | 02 Feb 2022 06:27 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/4425 |
Actions (login required)
View Item |