Muhammad Azdwar Yasin, . (2022) ANALISA USAHA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) SEMI INTENSIF DI DESA MUARA KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
File Skripsi Bebas Perpustakaan - Azdwar Yasin.docx Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Muhammad Azdwar Yasin. 3218500021. Analisa Usaha Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Semi Intensif di Desa Muara, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Pembimbing ( Nurjanah dan Suyono). Budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) Semi Intensif di Desa Muara, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon adalah salah satu komoditas unggulan budidaya yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, Mengetahui kelayakan usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) Semi Intensif di Desa Muara, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Metode yang digunakan dengan cara pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif. Budidaya udang vannamei (Litpenaeus vannamei) memiliki beberapa tahapan mulai dari penelitian dilakukan dengan menggumpulkan data danaan yang diperlukan dari proses produksi dan hasil pendapatan/produksi usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Analisa budidaya udang vannamei memiliki perhitungan dengan cara Break Even Point (BEP),Revenue Cost Ratio(R/C Ratio), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), Return On Investment (ROI), Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR) dan Payback Period (PP). Peneitian analisa usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) diperoleh data Biaya investasi setiap kolam tambak udang A1 Rp. 37.109.000,-, kolam tambak udang A2 Rp. 32.099.000,- dan kolam tambak udang A3 Rp. 27.045.000,-. Total biaya produksi setiap kolam tambak udang petak A1, A2, A3 dalam satu periode adalah sebesar Rp. 14.086.600,-, Rp. 11.153.299,- dan Rp. 9.622.099,-. Pendapatan setiap kolam tambak dalam satu periode adalah sebesar Rp. 6.473.400,-, Rp. 4.406.701,- dan Rp. 4.637.901,-. Biaya Investasi, biaya tetap, biaya variabel dan hasi pendapatan/penerimaan didapatkan nilai BEP volume setiap kolam tambak petak A adalah 240 kg, 199 kg dan 187 kg. BEP harga setiap kolam tambak petak A1, A2, A3. adalah Rp. 32.758,-, Rp. 35.978,- dan Rp. 31.039,-. Nilai R/C ratio setiap kolam kolam petak A1, A2, A3 adalah 1,4, 1,3 dan 1,5. Nilai B/C rasio setiap kolam petak A1, A2, A3 adalah 0,4, 0,4 dan 0,5. Payback Period (PP) setiap kolam petak A1, A2, A3 adalah 1,9 tahun, 2,4 tahun dan 1,9 tahun. NPV yang diperoleh setiap kolam petak A1, A2, A3 adalah sebesar Rp. 37.294.054, Rp. 23.717.153,89 dan Rp. 23.930.991,46. IRR setiap kolam adalah sebesar 45%, 37% dan 42%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha ketiga kolam budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Desa Muara layak untuk dijalankan. Batas toleransi kenaikan biaya variabel masing-masing kolam tambak udang petak A1, A2, A3 adalah sebesar 30%, 20%, dan 25 %, jika kenaikan melebihi persentase tersebut maka usaha tersebut akan mengalami kerugian atau tidak layak untuk dijalankan. Kata Kunci : Udang vannamei, Analisa, Desa Muara, Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 10 Mar 2022 03:02 |
Last Modified: | 10 Mar 2022 03:02 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/4534 |
Actions (login required)
View Item |