HABIB ROFI AMBIYA, . (2022) EFEKTIVITAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) BREBES DALAM PENANGANAN BENCANA BANJIR (STUDI KASUS KELURAHAN LIMBANGAN KULON KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES). Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
SKRIPSI _ HABIB ROFI AMBIYA - Habib Rofi Ambiya.docx Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Habib Rofi Ambiya 2117500058 2021. EFEKTIVITAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) BREBES DALAM PENANGANAN BENCANA BANJIR DI KELURAHAN LIMBANGAN KULON KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES. Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang selalu terjadi di berbagai wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Banjir dapat disebabkan oleh kondisi alam yang statis seperti geografis, topografis, dan geometri alur sungai. Kabupaten Brebes merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah yang terletak di bagian utara paling barat dari Provinsi Jawa Tengah, yang sering mengalami bencana banjir, kelurahan limbangan kulon menjadi salah satu daerah rawan bencana tinggi yang ada di Kabupaten Brebes. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes Dalam Penanganan Bencana Banjir Di Kelurahan Limbangan Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori efektivitas Organisasi Duncan, Teori ini meliputi Pencapaian dalam tujuan, kemampuan dalam Integrasi, Kemampuan dalam Adaptasi. Teori ini sesuai dengan penanggulangan yang dilakukan oleh BPBD dan menggunakan rentang skala teori Sugiyono. Hasil Peneletian menunjukan bahwa pelaksanaan penanganan BPBD Brebes di Kelurahan Limbangan Kulon sudah efektif dan baik sesuai dengan standar - standar ketentuan yang diukur menggunakan 3 indikator efektivitas yang kemudian dijabarkan menjadi 13 pokok penelitian yaitu penangann pra bencana, penanganan saat bencana, dan penanganan pasca bencana. Dalam melaksanakan penanganan bencana banjir BPBD Brebes mengalami kendala kurangnya sumber daya manusia yang mempunyai kapasitas teknis penanggulangan bencana, Pelaksanaan pembentukan desa tangguh bencana masih terkendala oleh keterbatasan anggaran. Pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilakukan BPBD pasca bencana terkendala pada penanganan infrastruktur. kurangnya personil dalam penyelamatan dan evakuasi, serta masih kurangnya dalam pengkajian cepat untuk menghitung kerugian dan kerusakan yang diakibatkan oleh bencana, terkendalanya pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana pada penanganan infrastruktur yang bukan merupakan kewenangan desa atau kabupaten. Kata Kunci : Efektivitas, BPBD, Penanganan, banjir,
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 15 Mar 2022 01:36 |
Last Modified: | 15 Mar 2022 01:36 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/4667 |
Actions (login required)
View Item |