ESKA HERU SEMBADA, . (2022) DEMOKRATISASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK TAHUN 2020 PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
SKRIPSI ESKA HERU SEMBADA (OKE) - Guntur megananda.doc Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Nama: Eska Heru Sembada, NPM: 2117500034, Judul Skripsi: Demokratisasi dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2020 (Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Skripsi Ilmu Pemerintahan Universitas Pancasakti Tegal. Dosen Pembimbing I: Dr. Nuridin, M.H., dan Dosen Pembimbing II: Unggul Sugi Harto, M.Si. Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu apa karakteristik, bagaimana partisipasi masyarakat, dan faktor-faktor pendukung serta penghambat penyelenggaraan pemilihan kepala desa serentak tahun 2020 (masa pandemi covid-19) di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan apa karakteristik, bagaimana partisipasi masyarakat, dan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat penyelenggaraan pemilihan kepala desa serentak tahun 2020 pada masa pandemi covid-19 di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu menggunakan dokumentasi dan metode wawancara dengan beberapa informan/narasumber, di antaranya Kepala Seksi Tata Pemerintahan Desa Kecamatan Taman, Ketua dan Sekretaris Panitia Pemilihan Kepala Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa serta Perangkat Desa Cibelok dan Pener Kecamatan Taman. Berkaitan dengan penelitian tersebut, maka dapat diketahui bahwa penyelenggaraan pemilihan kepala desa di Kecamatan Taman (Desa Cibelok dan Pener) pada masa pandemi Covid-19 memiliki karakteristik tersendiri dalam pelaksanaannya. Tingkat partisipasi masyarakat di Desa Cibelok dan Pener Kecamatan Taman dalam menggunakan hak pilihnya jika dihitung berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) cukup tinggi. yaitu masing-masing mencapai 78,35 dan 76,33 persen. Ada pun faktor penghambat yang dihadapi juga sangat minim sehingga tidak terlalu berpengaruh secara signifikan terhadap pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak. Saran untuk penelitian ini adalah pemerintah hendaknya mengevaluasi dan meninjau kembali pelaksanaan Pilkades serentak sebelumnya serta menjadikan kekurangan yang masih ada sebagai acuan perbaikan maupun penyempurnaan dengan merevisi kembali regulasi-regulasi yang menjadi dasar penyelenggaraan pilkades serentak berikutnya. Diperlukan penguasaan dan pemahaman bagi seluruh pihak yang berkepentingan terhadap semua regulasi yang menjadi dasar, sehingga segala sesuatunya dapat berlangsung secara sangat normatif dan minim pelanggaran, serta faktor penghambat jalannya penyelenggaraan pilkades serentak yang sering terjadi hendaknya dijadikan bahan introspeksi bagi seluruh pihak yang berkepentingan, sehingga penyelenggaraan pemilihan kepala desa serentak pada masa berikutnya bisa berlangsung lebih baik. Kata Kunci: Demokratisasi, Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa Serentak, dan Pandemi Covid-19
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 15 Mar 2022 02:05 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 02:09 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/4676 |
Actions (login required)
View Item |