PAILIT SEBAGAI UPAYA ULTIMUM REMEDIUM PENYELESAIAN HUTANG DEBITUR

Agus Waryoko, . (2022) PAILIT SEBAGAI UPAYA ULTIMUM REMEDIUM PENYELESAIAN HUTANG DEBITUR. Thesis thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

Text Tesis Agus Waryoko upload - Agus Waryoko.docx Restricted to Repository staff only Download (256kB)

Abstract

Para kreditur yang mendapat informasi mengenai Debitur tidak sanggup lagi membayar utang-utangnya akan berusaha menjadi yang paling depan dalam mendapatkan pembayaran piutangnya. Biasanya caranya adalah dengan memaksa Debitur untuk menyerahkan aset-asetnya. Hal ini membuat pihak-pihak lainnya menjadi rugi. Salah satu solusi dari masalah seperti ini adalah dengan menggunakan lembaga kepailitan. Permasalahan dalam penelitian ini antara lain: (1) Apakah pailit merupakan upaya ultimum remedium dalam rangka penyelesaian hutang Debitur? (2) Kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh pihak Debitur untuk penyelesaian hutang? Adapun Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini memakai data sekunder sebagai data utamanya. Adapun sumber datanya dapat didapatkan menggunakan penelusuran dokumen berupa kajian-kajian pustaka. Selanjutnya, Penelitian ini adalah Penelitian Hukum Normatif (Normatif law research). Yakni melakukan pengkajian dari hukum positif alias hukum tertulis. Hasil penelelitian ini menunjukkan dalam realitasnya Undang-Undang yang berlaku tak dapat menjelaskan secara rinci mengenai konsep utang pada kepailitan, jatuh tempo dapat ditagih, Kreditur dan Debitur pailit. Permasalahan tersebut berdampak kepada rumitnya memahami makna pembuktian sederhana, sehingga permohonan pernyataan pailit dijadikannya sebagai alat menagih utang bukan sebagai ultimum remidium. Undang-Undang Kepilitan di atas juga tidak menyentuh stakeholders dari para pihak, tidak mengantisipasi efek domino dan tidak mengadakan insolvency test dalam permasalahan kepailitan. Kata Kunci: Pailit, Ultimum, Remidium, Penyelesaian, Hutang, Debitur

Actions (login required)

View Item