ANALISA PENERAPAN ISO 9001:2015 GAP ANTARA TARGET DAN HASIL YANG DICAPAI DI PT. GAYA TEKNIK LOGAM

DWI, NURHIDAYANI (2022) ANALISA PENERAPAN ISO 9001:2015 GAP ANTARA TARGET DAN HASIL YANG DICAPAI DI PT. GAYA TEKNIK LOGAM. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

Text SKRIPSI DWI NURHIDAYANI 6317500043 OK - Abiyyu Nurhidayani.docx Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Dwi Nurhidayani 2022, “GAP antara Target dan Hasil yang Dicapai di PT. Gaya Teknik Logam”. Laporan skripsi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal 2022. Perkembangan era pasar global di Indonesia semakin meningkat, menuntut perusahaan saling bersaing dan melakukan perbaikan salah satunya dalam kemampuan manajemennya guna meningkatkan kualitas. Adanya kebutuhan tersebut munculah sertifikasi seperti ISO 9001:2015. Namun kenyataannya, penerapan awal ISO 9001 dalam perusahaan tidak mengalami peningkatan yang signifikan, kondisi tersebut terjadi pada PT. Gaya Teknik Logam, dimana ketidaksesuaian masih terjadi. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui sejauh mana penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dengan mengidentifikasi persyaratan klausul 6, 8, 9, dan 10, untuk mengetahui akar masalah yang ada sehingga dapat menentukan usulan perbaikan. Metode penelitian termasuk jenis kualitatif deskriptif hasil transkripsi observasi , wawancara, dan brainstorming dengan perwakilan management representative. Analisis dilakukan menggunakan Gap Analysis Checklist dengan beberapa indikator penilaian dari klausul 6, 8, 9 dan 10, selanjutnya langkah perbaikan berdasarkan ketidaksesuaian metode risk assessment melalui wawancara. Hasil yang diperoleh berdasarkan analisa kondisi aktual perusahaan menunjukan bahwa pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 masih belum baik, dibuktikan dengan adanya gap yang terjadi berdasarkan temuan di lapangan, perusahaan belum sepenuhnya memahami persyaratan klausul baik dari segi penerapan maupun dokumentasi. Setelah analisis kondisi aktual awal dengan membandingkan standar persyaratan sistem manajemen mutu maka dibuat rancangan perbaikan diantaranya membuat sasaran mutu perusahaan yang lebih mempertimbangkan Specific, Measurable, Agreed, Reasonable, Time-Bound, prosedur perencanaan dan pengendalian bahan baku, laporan produksi dan produk cacat, membuat rencana jadwal pelatihan dan pelaksanaan audit internal dan tinjauan manajemen secara berkala, dilakukan perbaikan kelengkapan dokumentasi dan rekaman dalam segala kegiatan telah dilakukan perusahaan. Kata kunci : Sistem Manajemen Mutu, ISO 9001:2015, Gap Analysis

Actions (login required)

View Item